Pihak berwenang mengatakan mereka telah menerima laporan tentang penembakan pada pukul 13:30 siang waktu setempat, di dalam toko Kroger di Collierville, sekitar 48 kilometer sebelah timur Memphis.
Mobil polisi pertama tiba pada pukul 13.34, dan petugas membanjiri area tersebut kemudian memeriksa dari lorong ke lorong serta bilik ke bilik. Mereka membantu korban yang terluka dan mengawal karyawan keluar dari persembunyian.
“Beberapa orang telah bersembunyi di lemari es dan kantor terkunci,” ujar Kepala Polisi Collierville, Dale Lane pada konferensi pers, seperti dikutip dari the New York Times, Jumat 24 September 2021.
“Pelaku penyerang meninggal dan diyakini disebabkan oleh luka tembak yang dilakukan sendiri. Kendaraan penembak masih di tempat parkir,” imbuhnya.
Lane menolak untuk mengatakan apakah penyerang adalah seorang karyawan di toko tersebut, dengan mengatakan itu adalah bagian dari penyelidikan. Dia mengatakan cedera pada para korban "sangat serius."
“Penembakan itu adalah peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah Collierville," katanya.
Departemen Kepolisian Memphis mengatakan petugasnya berada di lokasi penembakan dan "membantu mengamankan perimeter dan tempat kejadian."
Stasiun berita lokal menunjukkan barisan ambulans di toko dengan lampu berkedip, serta sekelompok karyawan berkumpul di tempat parkir dengan petugas polisi.
Penembakan pada Kamis terjadi enam bulan setelah seorang pria bersenjatakan senapan semi-otomatis gaya militer dan pistol melepaskan tembakan di sebuah toko kelontong King Soopers di Boulder, Colorado. yang menewaskan 10 orang, termasuk seorang petugas polisi. Tidak ada motif yang dijelaskan secara terbuka untuk serangan itu, yang terjadi satu minggu setelah delapan orang ditembak mati di tiga spa di daerah Atlanta.
Itu juga bukan pertama kalinya supermarket Kroger menjadi tempat terjadinya kekerasan. Pada Oktober 2018, seorang pria kulit putih menembak dua orang kulit hitam di sebuah toko Kroger di Jeffersontown, Kentucky, dalam serangan bermotif rasial.
Pria itu, Gregory Bush, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat tahun lalu setelah mengaku bersalah tetapi sakit jiwa atas pembunuhan Vickie Lee Jones dan Maurice E. Stallard.
Bush tidak mengenal salah satu dari dua korban itu, dan gagal mencoba memasuki First Baptist Church of Jeffersontown, sebuah gereja yang didominasi orang kulit hitam, sesaat sebelum penembakan.
Pada Agustus, satu orang tewas dan orang lain terluka dalam penembakan di tempat parkir Kroger di Sandy Springs, Georgia di pinggiran utara Atlanta. The Atlanta Journal-Constitution melaporkan bahwa penembakan itu adalah imbas dari transaksi narkoba yang gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id