Ribuan orang berunjuk rasa menentang kepemimpinan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Minsk pada 16 Agustus 2020. (AFP/Sergei Gapon)
Ribuan orang berunjuk rasa menentang kepemimpinan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Minsk pada 16 Agustus 2020. (AFP/Sergei Gapon)

Alexander Lukashenko Siap Mundur Jika Barat Berhenti Tekan Belarusia

Willy Haryono • 02 Oktober 2021 18:04
Minsk: Presiden Belarusia Alexander Lukashenko siap mundur dari jabatannya jika dunia Barat berhenti menekan Belarusia dan menjamin kedaulatannya. Demikian disampaikan Lukashenko dalam wawancara bersama media CNN.
 
"Saya berjanji tidak akan lagi menjadi presiden. Saya berjanji. Tapi semuanya tergantung dari situasi di Belarusia," ujar Lukashenko, dilansir dari laman Tass, Sabtu, 2 Oktober 2021.
 
"Jika Anda di dunia Barat sana tidak ikut campur dengan situasi (negara) kami, dan jika kami merasa yakin dengan kedaulatan negara ini, maka percayalah, semuanya akan terjadi lebih cepat dari yang kalian pikir," sambung dia, merujuk pada desakan mundur terhadap dirinya.

"Namun jika ada tekanan seperti tahun lalu, atau adanya intervensi terhadap situasi di negara kami, maka semuanya tidak akan berakhir dengan baik," pungkas Lukashenko.
 
Gelombang unjuk rasa warga Belarusia dalam menuntut mundur Lukashenko terjadi sepanjang 2020. Lukashenko menilai aksi protes ini bukan merupakan murni keinginan masyarakat, melainkan dipengaruhi kekuatan Barat.
 
Dalam demonstrasi, warga Belarusia mendesak mundur Lukashenko yang dinilai sudah terlalu lama menjabat posisi presiden. Massa juga menuduh Lukashenko berbuat curang dalam pilpres.
 
Tokoh oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya, terpaksa mengungsi ke Lithuania usai berakhirnya pilpres. Ia mengaku harus meninggalkan Belarusia demi melindungi anak-anaknya.
 
Tikhanovskaya mengklaim dirinya meraih 60 hingga 70 persen suara dalam pilpres Belarusia jika surat suara dihitung secara benar. Namun Komisi Elektoral Belarusia menyatakan Lukashenko sebagai pemenang dengan 80,1 persen suara, sementara Tikhanovskaya hanya 10,12 persen.
 
Baca:  Pemerintah Belarusia Tangkap 100 Orang Usai Penembakan Kelompok HAM
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan