Dikutip dari Guardian, Minggu 31 Mei 2020, dua bank yang terbakar adalah Chase Bank dan Union Bank. Kepolisian La Mesa menyebut, api mulai berkobar di Chase Bank sekitar pukul 23.00.
Para personel dari kantor San Diego County Sheriff berusaha menghalau warga dan pengunjuk rasa yang menonton terbakarnya kedua bank dari dekat. Sementara petugas pemadam berusaha keras mengendalikan kobaran api.
Sebelumnya, sekelompok perusuh menjarah deretan pertokoan di La Mesa Springs Shopping Center. Aparat keamanan mengelilingi pusat perbelanjaan tersebut, dan berhasil membubarkan massa.
Para perusuh dan penjarah merusak pertokoan dengan menggunakan tongkat dan benda tumpul lainnya. Mereka mengambil beragam barang, mulai dari balon hingga minuman keras dan makanan.
Supermarket Vons dan toko olahraga Play It Again Sports merupakan dua dari sejumlah tempat usaha yang diserang penjarah. Di lokasi terpisah di Plaza La Mesa Shopping Center, sekelompok orang membakar sebuah kendaraan.
Di Grossmont Center, sekelompok kecil perusuh memanfaatkan ketiadaan polisi dan menjarah sebuah pusat perbelanjaan Walmart.
Sebelum terjadi penjarahan, sejumlah demonstran berusaha menggulingkan sebuah truk pemadam kebakaran Heartland Fire Truk namun berakhir gagal. Akhirnya mereka hanya menempatkan truk tersebut di depan balai kota.
Tidak hanya itu, mereka juga berusaha merusak deretan jendela, mencoret dinding, dan berusaha membakar gedung balai kota.
Gelombang aksi protes mengecam kematian Floyd sudah memasuki hari kelima. Floyd adalah pria kulit hitam yang meninggal usai lehernya ditindih polisi bernama Derek Chauvin pada Senin 25 Mei.
Chauvin dan tiga rekannya telah dipecat dari jajaran Kepolisian Minneapolis. Chauvin juga dijerat satu pasal pembunuhan tingkat tiga dan satu pasal kelalaian berujung kematian, sementara tiga rekannya masih dalam proses penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News