Kepala Staf Pertahanan Kanada Jenderal Jonathan Vance mengatakan, CH-148 helikopter Cyclone itu tengah berada di 'jeda operasional’ pada Kamis, 30 April 2020.
Empat anggota Angkatan Udara Kanada dan dua anggota Angkatan Laut Kerajaan Kanada ada di helikopter pada saat itu.
"Mereka semua adalah pahlawan. Masing-masing dari mereka akan meninggalkan kekosongan yang tidak bisa diisi," kata PM Trudeau, seperti dikutip CBC, Jumat, 1 Mei 2020.
Seorang petugas teknik sistem maritim yang berasal dari Toronto, dipastikan tewas. Dia diketahui bernama Letnan Abbigail Cowbrough yang berasal dari Nova Scotia.
Kemudian pada Kamis, departemen pertahanan mengidentifikasi mereka yang masih hilang:
Kapten Brenden MacDonald, seorang pilot yang berasal dari New Glasgow, Nova Scotia.
Kapten Kevin Hagen, seorang pilot yang berasal dari Nanaimo, British Columbia.
Kapten Maxime Miron-Morin, seorang perwira sistem tempur udara yang berasal dari Trois-Rivières, Quebec.
Sub-Lt. Matthew Pyke, seorang perwira senjata angkatan laut berasal dari Truro, Nova Scotia.
Master Kopral Matthew Cousins, operator sensor elektronik udara yang berasal dari Guelph, Ontario.
Trudeau mengakui bahwa hari ini adalah ‘hari yang sangat sulit’ bagi Nova Scotia - yang masih berduka bagi para korban pembantaian senjata - dan untuk semua warga Kanada.
Keenam anggota itu dalam penempatan enam bulan yang dimulai pada Januari.
Akan ada banyak pertanyaan dalam beberapa hari mendatang tentang bagaimana tragedi itu terjadi, kata Trudeau.
"Aku bisa meyakinkanmu, kita akan mendapatkan jawaban pada waktunya,” tegas Trudeau.
Kapal-kapal dari Kanada, Italia, dan Turki, dengan dukungan udara dari Yunani dan AS, sedang mencari helikopter Cyclone CH-148 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News