Ilustrasi kebakaran hutan. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi kebakaran hutan. (Foto: Medcom.id)

Kebakaran di Zona Eksklusi Chernobyl Picu Lonjakan Radiasi

Arpan Rahman • 13 April 2020 12:49
Chernobyl: Kebakaran berkobar di area hutan di Zona Eksklusi Chernobyl sejak awal April 2020 hingga saat ini. Menurut keterangan otoritas Ukraina, level radiasi elemen radioaktif di zona tersebut sempat melonjak akibat kebakaran.
 
Badan Inspeksi Lingkungan Hidup Ukraina mencatat, level radiasi di Zona Eksklusi Chernobyl sempat melonjak hingga 16 kali lebih tinggi dari normal sejak terjadinya kebakaran hutan.
 
Namun, rangkaian tes terbaru sepanjang pekan kemarin di atmosfer udara sekitar Kiev dan Belarusia menunjukkan tidak adanya lonjakan radiasi.

Disiarkan dari Express, Minggu 12 April 2020, sejauh ini tidak ada satu orang pun yang terluka dalam kebakaran hutan di Zona Eksklusi Chernobly. Namun, asap dari kebakaran dikhawatirkan dapat membawa material radioaktif ke lokasi lain di luar Chernobyl.
 
Zona Eksklusi Chernobyl dibentuk usai pembangkit listrik tenaga nuklir milik Uni Soviet di Chernobly meledak pada 1986. Zona tersebut hampir sepenuhnya tidak berpenghuni, meski ada sekitar 200 orang yang tetap tinggal di sana insiden terjadi.
 
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl pada 1986 memuntahkan asap radioaktif ke banyak wilayah di Eropa. Hingga saat ini, tragedi reaktor nuklir Chernobly masih dianggap sebagai yang terburuk di dunia.
 
Satelit Earth Observatory milik NASA tengah melacak keberadaan awan tebal yang diyakini membawa material radioaktif. Ada kekhawatiran awan tersebut dapat tertiup angin ke arah ibu kota Ukraina.
 
NASA telah mengamati kebakaran di Zona Eksklusi Chernobly sejak 9 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan