Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dalam sebuah rapat di markas PBB. Foto: AFP
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dalam sebuah rapat di markas PBB. Foto: AFP

Diminta AS Bujuk Rusia, Tiongkok: Jangan Tambah Ketegangan!

Medcom • 11 Februari 2022 10:53
New York: Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield pada Kamis, 10 Februari 2022 mengatakan harapannya agar Tiongkok mendesak Rusia untuk melakukan hal yang benar. Ini terkait dengan krisis antara Rusia dengan Ukraina.
 
“Kami berharap Tiongkok akan turut serta dalam mendorong Rusia untuk melakukan hal yang benar,” ujar Linda Thomas-Greenfield kepada CNN, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 11 Februari 2022.
 
Menanggapinya, perwakilan Tiongkok meminta untuk berhenti menambah ketegangan dan menyuarakan diadakannya diplomasi.

Tiongkok adalah satu-satunya negara yang tidak setuju rapat Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dilakukan untuk membahas pengerahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Undangan rapat Dewan Keamanan PBB tersebut disampaikan oleh AS, yang akan melibatkan 15 negara anggota termasuk Rusia. 
 
Pada 2014, Tiongkok abstain ketika Rusia melancarkan invasi ke Krimea, Ukraina. Saat itu, Rusia menolak resolusi referendum Dewan Keamanan PBB. Referendum tersebut menentang status Krimea yang diduduki Ukraina, serta mengarahkan negara lainnya untuk tidak mengakui pendudukan tersebut.
 
Perwakilan barat berharap dapat membujuk Beijing untuk tidak lagi berpihak pada Rusia dengan adanya ancaman Rusia untuk menginvasi Ukraina. Tiongkok diharapkan dapat memandang situasi ini sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, bukan ketegangan antar kekuatan global. 
 
“Tiongkok telah menyampaikan kekhawatiran yang kuat terkait Dewan Keamanan PBB yang berupaya melindungi integritas perbatasan negara dan kedaulatan negara. Inilah yang dilakukan Rusia, mereka mengancam integritas perbatasan negara,” kata Thomas-Greenfield.
 
Thomas-Greenfield menekankan pesannya agar Zhang Jun, utusan Tiongkok untuk PBB, dapat memiliki pandangan yang sama dengan negara lainnya. Pernyataannya mendapat respons cepat Zhang melalui Twitter.
 
“Pesan kami konsisten dan jelas: Selesaikan perbedaan apapun melalui diplomasi. Berhenti menambah ketegangan. Kekhawatiran Rusia terkait keamanan perlu dibahas dengan serius,” pungkas Zhang. (Kaylina Ivani)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan