Spekulasi telah beredar tentang senjata api pilihan wakil presiden AS tersebut sejak dia mengatakan kepada bintang televisi Oprah Winfrey baru-baru ini bahwa dia adalah seorang pemilik senjata dan bahwa dia akan menembak siapa pun yang membobol rumahnya.
"Saya memiliki Glock, dan saya sudah memilikinya cukup lama," kata Harris dalam sebuah wawancara di acara utama CBS 60 Minutes ketika ditanya jenis senjata api apa yang dia bawa.
"Latar belakang saya adalah penegakan hukum. Dan—begitulah," tambah mantan jaksa penuntut dan jaksa agung California tersebut, mengutip dari Malay Mail, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pewawancara Bill Whitaker kemudian bertanya apakah Harris pernah menembakkan Glock. Harris menjawab sambil tertawa: "Tentu saja saya pernah. Di lapangan tembak. Ya, tentu saja saya pernah."
Glock merupakan salah satu pistol terlaris di Amerika. Banyak digunakan oleh polisi, Glock juga telah mencapai status kultus dari kemunculannya dalam film serta budaya hip-hop.
Pemilik Senjata Api
Sampai baru-baru ini, Harris jarang menyebutkan statusnya sebagai pemilik senjata api, sejalan dengan penekanan partainya untuk membatasi akses terhadap senjata api di negara yang secara teratur diguncang kejahatan bersenjata dan penembakan massal.Namun dalam persaingan di pemilihan umum dengan Donald Trump dari Partai Republik, politikus Demokrat berusia 59 tahun itu mulai menonjolkan kredensialnya sebagai pemilik senjata api.
Trump telah berulang kali mengklaim bahwa Harris ingin menyita senjata api milik warga AS yang melanggar Amandemen Kedua konstitusi—termasuk dalam satu-satunya debat mereka yang disiarkan televisi bulan lalu.
Harris dengan tegas menolak tuduhan itu, dengan menyatakan bahwa dia dan pasangannya di pemilu, Tim Walz, sama-sama pemilik senjata api.
"Saya pemilik senjata api," katanya kepada Winfrey pada bulan September. "Jika seseorang membobol rumah saya, mereka akan ditembak," tambahnya sambil tertawa.
Pengakuannya tentang Glock adalah hal paling menarik perhatian dalam sebuah wawancara yang memperlihatkan Harris dengan hati-hati menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit tentang beberapa topik yang sedang hangat dibicarakan, seperti imigrasi dan ekonomi.
Baca juga: Kecam Keras Imigran Gelap di AS, Trump Sebut Harris ‘Cacat Mental'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
