Belum diketahui pasti sudah seberapa jauh Ukraina telah maju di Kursk, tetapi para blogger militer pro-Kremlin melaporkan sebelumnya bahwa serangan baru yang kuat oleh Kyiv sedang berlangsung di sana.
Serangan ini terjadi saat konflik memasuki fase kritis, dengan kedua belah pihak berusaha memperkuat posisi negosiasi mereka menjelang kembalinya Presiden terpilih AS Donald Trump ke Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
"Sekitar pukul 09:00 pagi waktu Moskow (0600 GMT), untuk menghentikan kemajuan pasukan Rusia ke arah Kursk, musuh melancarkan serangan balik," kata Kementerian Pertahanan Rusia dan dikutip Digital Journal, Senin, 6 Januari 2025.
Perebutan Kursk
Tentara Ukraina tidak mengomentari perihal serangan balik, dengan hanya mengatakan dalam laporan hariannya bahwa pertempuran masih berlangsung di wilayah Kursk tanpa menjelaskan lebih lanjut.Ukraina menggunakan dua tank, 12 kendaraan lapis baja, dan satu unit penghancur dalam serangan itu, yang diarahkan ke desa Berdin — sekitar 15 kilometer timur laut Sudzha, kata Moskow.
"Operasi untuk menghancurkan formasi tentara Ukraina terus berlanjut," tambah Kemenhan Rusia.
Para blogger militer pro-Kremlin mengakui bahwa tentara Rusia telah berada di bawah tekanan, tetapi mengatakan bahwa Moskow melawan balik.
"Peristiwa utama dari upaya ofensif berikutnya oleh tentara Ukraina jelas masih di depan kita," kata saluran Telegram pro-Rusia yang berpengaruh, Rybar.
Foto-foto yang konon menunjukkan barisan kendaraan lapis baja Ukraina melaju di tengah salju dibagikan oleh blogger militer pro-Rusia, Dva Mayora, di Telegram.
Baca juga: Tuduh Ukraina Gunakan Rudal ATACMS, Rusia Siap Lakukan Pembalasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News