Tetapi dalam sebuah posting di X, bandara mengatakan tetap buka dan beroperasi.
"Tim dan manajemen khusus tetap waspada dan sedang mengevaluasi kondisi abu," kata pihak bandara dikutip dari Malay Mail pada Rabu, 28 Februari 2024.
"Saat ini, awan abu vulkanik sedang menuju ke Teluk Meksiko,” pungkasnya.
Bandara menyarankan para penumpang untuk tetap mendapat informasi melalui maskapai penerbangan dan saluran resmi bandara mereka.
Pemerintah telah mengeluarkan peringatan kuning untuk aktivitas dari gunung berapi terdekat, yang namanya dalam bahasa Nahuatl Aztec berarti Gunung Berasap.
Pada selasa, 27 Februari 2024, pihak berwenang sebelumnya mengatakan kolom asap dari gunung berapi bertiup ke utara-barat laut sehingga abu sampai ke ibu kota. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News