Kuandyk Bishimbayev dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena membunuh istrinya. Foto: Newsflash
Kuandyk Bishimbayev dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena membunuh istrinya. Foto: Newsflash

Bunuh Istri, Mantan Menteri Ekonomi Kazakhstan Dipenjara 24 Tahun

Medcom • 14 Mei 2024 17:25
Astana: Mantan Menteri Perekonomian Kazakhstan, Kuandyk Bishimbayev (44) dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena membunuh istrinya. 
 
Menyusul juga persidangan yang diawasi secara luas oleh sebagian orang yang dianggap sebagai ujian atas janji presiden untuk memperkuat hak-hak perempuan.
 
Melansir laman Asia One, Bishimbayev dinyatakan bersalah atas penyiksaan dan pembunuhan terhadap istrinya oleh pengadilan.

Persidangan tersebut disiarkan langsung selama tujuh minggu terakhir. Secara luas, persidangan dianggap sebagai upaya pihak berwenang untuk mengirimkan pesan bahwa kelompok elit tidak kebal hukum.
 
Rekaman CCTV yang diputar selama persidangan menunjukkan Bishimbayev berulang kali meninju dan menendang istrinya, Saltanat Nukenova (31) serta menyeret rambutnya hingga hampir telanjang ke dalam ruangan tempatnya meninggal.
 
Selain itu, video juga ditemukan di ponsel Bishimbayev. Ia menghina dan mempermalukan Nukenova yang tampak memar dan berlumuran darah selama beberapa jam terakhir sebelum kehilangan kesadaran pada 9 November 2023 pagi hari.
 
Presiden Kassym-Jomart Tokayev yang menggantikan pemimpin veteran Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev sejak lima tahun lalu. Tokayev mengatakan keinginannya membangun masyarakat yang lebih adil termasuk meningkatkan hak-hak perempuan.
 
Kasus ini telah membantu menggalang dukungan masyarakat terhadap undang-undang yang mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga yang disahkan oleh parlemen bulan lalu. 
 
Sementara itu, data pemerintah menunjukkan bahwa satu dari enam perempuan di Kazakhstan pernah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pasangan laki-lakinya.
 
Selama persidangan, Bishimbayev mengaku memukuli istrinya. Namun, ia mengatakan beberapa luka yang dialami istrinya akibat perbuatannya sendiri. 
 
Selain itu, Mantan Menteri Perekonomian itu membantah menyiksa atau berencana membunuh istrinya.
 
Bishimbayev menjabat sebagai menteri perekonomian negara kaya akan minyak tersebut dari bulan Mei hingga Desember 2016. 
 
Ia dinyatakan bersalah atas kasus suap tahun 2018 dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, tetapi dibebaskan setelah kurang dari tiga tahun berkat amnesti dan pembebasan bersyarat. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan