Menurut laporan jurnalis AFP, sejumlah demonstran membakar tempat sampah dan melemparkan bom molotov. Polisi membalas aksi kekerasan itu dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut, membersihkan Lapangan Syntagma dari kumpulan pedemo dalam hitungan menit.
Kepolisian Yunani mengatakan, 12.000 orang telah berkumpul di lapangan terbuka di depan parlemen di Athena dalam menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kecelakaan kereta maut yang terjadi Selasa lalu di dekat pusat kota Larissa.
Kecelakaan fatal tersebut memicu amarah warga, yang menilai pemerintah telah lalai sehingga harus bertanggung jawab penuh.
Para pengunjuk rasa di Yunani telah melepaskan ratusan balon hitam ke langit untuk mengenang korban tewas kecelakaan kererta di Larissa. Beberapa demonstran terlihat memegang plakat bertuliskan "Turunkan pemerintah pembunuh."
Layanan kereta api dan metro di Athena lumpuh akibat aksi mogok para pekerja yang turut bersimpati dengan demonstran.
Baca juga: PM Yunani Sebut ’Kesalahan Manusia’ Terkait Tabrakan Kereta
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News