BLS Internasional, sebuah lembaga yang memproses permintaan visa di Kanada, mengumumkan pemberitahuan daring yang mengatakan layanan visa untuk India telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dilansir dari laman The Straits Times, Jumat, 22 September 2023, kebijakan ini terjadi sehari setelah Pemerintah India memperingatkan warganya di Kanada untuk berhati-hati, dan mengisyaratkan bahwa keselamatan mereka tengah terancam.
"Hal ini seharusnya tidak terjadi pada orang-orang yang yang tidak bersalah," kata seorang warga Kanada bernama Jorhy Ilangovan yang mengantre di luar kantor BLS di Toronto.
Ilagovan berada di BLS untuk membantu saudara laki-lakinya, seorang warga Kanada, untuk mendapatkan visa untuk kegiatan ziarah Hindu di India. Saudara Ilagovan sudah tinggal di India selama 33 tahun.
Saudara laki-laki Ilagovan sudah mengajukan cuti dari kantor, dan khawatir perjalanannya ke India akan dibatalkan. "Kami hanya ingin pergi ke kuil dan berdoa, itu saja," tutur Ilagovan.
Tuduhan Kanada terhadap India
Setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menuduh Pemerintah India terlibat pembunuhan aktivis Sikh bernama Hardeep Singh Nijjar, hubungan antar kedua negara berada pada titik terendah selama beberapa dekade.Selama ini, Nijjar dikenal sebagai aktivis yang mendorong kemerdekaan Khalistan, istilah untuk wilayah di wilayah Punjab, India, yang disebut Sikh sebagai tanah air mereka.
India telah membantah tuduhan Kanada bahwa New Delhi terlibat dalam pembunuhan Nijjar. India menyebut tudingan tersebut sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal." Ketegangan ini membuat kedua negara sama-sama mengambil langkah kontroversial, termasuk mengusir para diplomat.
Larangan terbaru akan membuat sebagian besar warga Kanada tidak akan bisa bepergian ke India. Larangan dari India ini juga meliputi permohonan e-visa online.
Meski warga Kanada yang sebelumnya memiliki paspor India berhak mendapatkan kartu Warga Negara Asing India yang memungkinkan mereka masuk tanpa visa, tidak semua warga memilikinya.
"Hal ini akan berdampak pada Kanada, baik di bidang perdagangan dan perekonomiannya, di mana India memainkan peran besar," kata Unnati Oza, agen perjalanan yang berbasis di Toronto.
"Saya dulu bekerja dengan klien yang pergi ke sana dua kali setahun untuk urusan bisnis. Ke Delhi, Bangalore, dan Chennai. Ke mana orang Kanada akan pergi setelah ini?” tanyanya. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Mengapa Negara-Negara Barat Khawatir atas Konflik India-Kanada?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
