Inggris, AS dan beberapa negara anggota Uni Eropa menolak mengutuk pembakaran Al-Qur'an selama debat mendesak Selasa di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. Ini terkait juga dengan meningkatnya jumlah serangan terhadap kitab suci umat Islam.
Perdebatan itu digelar setelah Pakistan mengajukan permintaan resmi pada Senin malam atas nama negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk yang tergabung dalam Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
OKI meminta negara-negara untuk mengutuk serangan yang menargetkan Al-Quran, menggambarkan mereka sebagai "tindakan kebencian agama."
Beberapa negara anggota UE serta AS dan Inggris mengumumkan bahwa mereka akan memberikan suara menentang rancangan resolusi tentang kebencian agama setelah pembakaran Al-Qur’an.
Setelah perpanjangan pidato oleh beberapa negara, Dewan memutuskan untuk bertemu lagi pada hari Rabu dan memberikan suara pada RUU kecaman OKI.
"Kami sangat mengutuk pembakaran Al-Qur'an di depan umum baru-baru ini, yang merupakan manifestasi jelas dari pertumbuhan kebencian agama,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Turki Yasin Ekrem Serim, seperti dikutip Anadolu, Rabu 12 Juli 2023.
Dia menekankan bahwa segala bentuk penghinaan terhadap kitab suci mana pun bertentangan dengan prinsip toleransi, perdamaian sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
“Kebebasan berekspresi adalah landasan masyarakat, tetapi tidak dapat disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian. Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan ini atas dasar kebebasan berekspresi. Kami menyerukan kepada semua otoritas untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku tindakan ini dan untuk mencegah terulangnya kejadian seperti itu,” katanya.
Bulan lalu, seseorang yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika membakar Al-Qur’an di bawah perlindungan polisi di depan Masjid Stockholm di Swedia.
Tindakan provokatifnya bertepatan dengan perayaan Iduladha, salah satu hari besar keagamaan Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Ini menimbulkan kecaman luas dari seluruh dunia Islam, termasuk Indonesia, Turki, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal dan Mauritania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News