AUKUS adalah aliansi pertahanan strategis tiga negara antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) yang salah satu poinnya adalah seputar kapal selam bertenaga nuklir.
Namun menurut AS, tujuan utama AUKUS adalah "menegakkan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik dan untuk mencegah serta bertahan dari ancaman yang berkembang pesat terhadap tatanan dan sistem internasional."
AUKUS juga dirancang untuk meningkatkan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, di mana kehadiran militer Tiongkok dipandang Barat sebagai ancaman yang semakin besar.
"Kemitraan AUKUS, dan kapal selam yang kami bangun di galangan kapal Inggris, merupakan demonstrasi nyata dari komitmen kami terhadap keamanan global. Kemitraan ini didirikan di atas landasan nilai-nilai bersama kami dan fokus tegas untuk menegakkan stabilitas di Indo-Pasifik dan sekitarnya," kata PM Sunak dalam kunjungan ke San Diego, AS, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency, Selasa, 14 Maret 2023.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, AUKUS akan mendukung ribuan pekerjaan di seluruh Inggris, khususnya di barat laut, seraya menambahkan bahwa "upaya ini akan meningkatkan kemakmuran di seluruh negara kita dan menunjukkan kehebatan industri Inggris kepada sekutu dan mitra."
Armada kapal selam baru dalam skema AUKUS akan dibangun oleh Inggris dan Australia, berdasarkan desain kapal selam bertenaga nuklir milik Inggris. Sementara teknologi kapal selamnya akan diberikan oleh AS.
Kapal selam bertenaga nuklir perdana Inggris dalam skema AUKUS dijadwalkan hadir pada akhir 2030-an, untuk menggantikan kapal kelas Astute saat ini. Sementara kapal selam AUKUS untuk Australia diperkirakan menyusul di awal 2040-an.
Perjanjian AUKUS dipandang sebagian pihak sebagai sesuatu yang signifikan, karena menandai pertama kalinya AS berbagi teknologi propulsi nuklir dengan sekutu selain Inggris.
Pada 2021, sebagai hasil dari aliansi ini, Australia memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan Prancis yang diberikan di tahun 2016 untuk membangun 12 kapal selam bertenaga diesel listrik untuk menggantikan armada kapal selam Collins yang ada.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News