Foto satelit memperlihatkan asapo dari lokasi serangan rudal di Sevastopol, Krimea, 22 September 2023. (Handout / Planet Labs PBC / AFP)
Foto satelit memperlihatkan asapo dari lokasi serangan rudal di Sevastopol, Krimea, 22 September 2023. (Handout / Planet Labs PBC / AFP)

Ukraina Sebut 'Jenderal Senior' Rusia Tewas dalam Serangan Rudal di Krimea

Willy Haryono • 23 September 2023 19:21
Kyiv: Ukraina mengeklaim bahwa beberapa 'jendral senior Rusia' tewas dalam serangan rudal yang menghantam markas Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.
 
Awan asap besar terlihat mengepul dari pelabuhan kota Sevastopol di Krimea, semenanjung milik Ukraina yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014, pada hari Jumat kemarin.
 
Ukraina kemudian mengaku bertanggung jawab, seraya menambahkan pada hari Sabtu ini, 23 September 2023, bahwa sembilan orang tewas dan 16 lainnya terluka dalam serangan tersebut, termasuk dua jenderal. Rudal tersebut konon dipasok ke Ukraina oleh Inggris.
"Serangan lain mungkin terjadi. Mohon jangan bepergian ke pusat kota. Jangan meninggalkan bangunan," kata Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, mengutip dari laman lbc.co.uk.
 
"Setiap orang yang berada di dekat markas armada – saat mendengar suara sirene, lanjutkan ke tempat perlindungan," sambungnya.
 
Blogger pro-perang Rusia mengatakan bahwa rudal tersebut adalah "British Storm Shadow" dari Inggris, meski pernytaan tersebut belum dapat dikonfirmasi.
 
Serangan terjadi sehari setelah rudal dan artileri Rusia menghantam kota-kota di Ukraina, menewaskan sedikitnya lima orang ketika Presiden Volodymyr Zelensky bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pemimpin Kongres di Washington. Dalam pertemuan tersebut, AS mengumumkan wancana menambah paket bantuan tambahan senilai USD24 miliar untuk Ukraina.
 
Baca juga:  Berbicara di Parlemen Kanada, Zelensky: Rusia Pasti Kalah!
 
Sementara itu di Kherson, Ukraina, satu orang tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan artileri Rusia. Serangan tersebut juga telah memicu kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal dan garasi.
 
Di Kharkiv, gubernur regional Oleh Synyehubov mengatakan bahwa lebih dari 14 permukiman telah diserang. Sebuah rumah rusak dan kebakaran terjadi di Vovchansk, di distrik Chuguyiv.
 
Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, sebut Synyehubov.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif