Selain itu, Ukraina juga telah menerima sekitar 40 kendaraan tempur infanteri Marder.
Pada akhir Januari, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan rencana untuk memasok tank tempur Leopard 2 ke Ukraina. Pada tahap pertama, Jerman akan memberi Kyiv 14 tank Leopard 2 A6 dari cadangan Bundeswehr.
Seperti dilansir The Straits Times, Selasa 28 Maret 2023, selain itu, Jerman juga memberi bantuan militer ini berupa pelatihan kru Ukraina, logistik, amunisi, dan pemeliharaan sistem. Langkah itu merupakan hasil dari konsultasi intensif yang diadakan dengan mitra Eropa dan internasional terdekat Jerman.
Kemudian Jerman akan memasok kembali Ukraina dengan empat tank Leopard 2 A6.
Perdana Menteri Ukraina Denis Shmygal mengajukan banding ke Berlin pada 4 September 2022 dengan permintaan untuk memasok tank tempur. Namun, Scholz menolak permintaan ini.
Pejabat Berlin menjelaskan posisinya yang terkendali oleh fakta bahwa mereka harus mempertimbangkan ancaman eskalasi perang Rusia dan perlunya koordinasi internasional dalam hal bantuan militer kepada Kyiv.
Kanselir Scholz telah berulang kali dikritik, termasuk oleh rekan-rekannya di koalisi yang berkuasa, karena keragu-raguan dalam menyediakan senjata jenis ini ke Ukraina.
Pada Februari, diketahui bahwa Bundeswehr mulai melatih Ukraina untuk mengoperasikan tank tempur Leopard 2. Dilaporkan bahwa pelatihan berlangsung di pusat pelatihan tank di Munster (Lower Saxony).
Pelatihan akan selesai pada akhir kuartal pertama, "serempak" dengan pengiriman tank ke Ukraina. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News