Kapal selam Titan yang hilang di Atlantik Utara. (OceanGate)
Kapal selam Titan yang hilang di Atlantik Utara. (OceanGate)

Siapa Saja yang Ada di Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang?

Willy Haryono • 21 Juni 2023 17:32
Atlantik Utara: Pihak berwenang mengatakan kapal selam Titan membawa lima orang ketika kapal induknya kehilangan kontak pada hari Minggu, sekitar 1 jam 45 menit setelah turun untuk menjelajahi reruntuhan Titanic.
 
Dikutip dari CNN, Rabu, 21 Juni 2023, berikut yang diketahui mengenai orang-orang di dalam kapal selam Titan:
 
Paul-Henri Nargeolet, seorang penyelam Prancis dengan pengalaman puluhan tahun menjelajahi Titanic, ada di kapal itu, menurut keterangan pihak keluarga.

Nargeolet menjabat sebagai direktur penelitian bawah air di RMS Titanic Inc., perusahaan yang memiliki hak eksklusif untuk menyelamatkan artefak dari kapal.
 
Menurut biografinya di website perusahaan, Nargeolet menyelesaikan 35 penyelaman ke bangkai kapal Titanic dan mengawasi operasi pemulihan 5.000 artefak. Ia menghabiskan 22 tahun di Angkatan Laut Prancis, di mana dirinya naik ke pangkat komandan.
 
Penjelajah miliarder Inggris Hamish Harding ada di kapal selam Titan, kata perusahaannya, Action Aviation, dalam pernyataan di media sosial.
 
Harding menjadi berita utama pada 2019 karena menjadi bagian dari awak pesawat yang memecahkan rekor dunia untuk pelayaran keliling dunia tercepat melalui kedua kutub. Pada 2020, ia menjadi salah satu orang pertama yang menyelam ke Challenger Deep di Samudera Pasifik, yang diyakini secara luas sebagai titik terdalam di lautan dunia.
 
Tahun lalu, ia membayar sejumlah uang yang dirahasiakan untuk salah satu kursi di penerbangan luar angkasa Blue Origin.
 
Keluarga dari Shahzada Dawood dan putranya, Sulaiman Dawood, mengatakan bahwa keduanya ikut ke kapal selam Titan. Sebuah pernyataan keluarga mengatakan keduanya telah melakukan "perjalanan untuk mengunjungi sisa-sisa Titanic di Samudera Atlantik."
 
Keluarga Dawood adalah keluarga bisnis Pakistan terkemuka. Dawood Hercules Corporation, bisnis mereka, adalah salah satu perusahaan terbesar di negara tersebut, dengan portofolio yang mencakup energi, petrokimia, pupuk, teknologi informasi, pangan, dan pertanian.
 
CEO dan pendiri OceanGate, Stockton Rush, termasuk di antara lima orang yang bergabung, menurut sumber yang mengetahui rencana misi tersebut.
 
Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan dari CNN tentang keberadaan Rush. Menurut unggahan media sosial perusahaan, ia sebelumnya pernah mengemudikan "Titan," kapal selam yang hilang.
 
Baca juga:  Pesawat Pencari Kapal Selam Titan Deteksi Suara Bawah Air
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan