Berbicara dalam rapat umum di distrik Beykoz Istanbul, Erdogan menjanjikan para pendukungnya sebuah "kemenangan bersejarah" dengan "mayoritas besar."
Dikutip dari laman DW, petahana merasa percaya diri karena ia diyakini akan kembali menang dalam sejumlah jajah pendapat.
Tidak hanya itu, Erdogan semakin pede karena bakal calon presiden Sinan Ogan, yang kalah di putaran pertama, telah memberikan dukungan kepada dirinya.
Demi memperkuat basis dukungan kubu konservatif, Erdogan sempat memberikan penghormatan kepada mentornya yang dieksekusi.
Ia mengunjungi makam Adnan Menderes, yang diadili dan digantung setahun setelah kudeta militer 1960, peristiwa yang mengembalikan Turki ke arah yang lebih sekuler.
"Era kudeta dan junta telah berakhir," kata pria berusia 69 tahun itu, setelah meletakkan karangan bunga di makam mentornya di Istanbul.
"Saya sekali lagi meminta Anda untuk pergi ke kotak suara. Besok adalah hari istimewa bagi kita semua," ungkapnya.
Sementara itu Kilicdaroglu, dalam acara kampanye di Ankara, meminta "mereka yang mencintai tanah air" untuk "melindungi kotak suara."
Baca juga: Erdogan: 85 Juta Warga Turki Akan Menang di Pemilu Putaran Kedua
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News