Presiden AS Donald Trump. (AFP)
Presiden AS Donald Trump. (AFP)

DPR AS akan Memulai Proses Pemakzulan Kedua Trump

Willy Haryono • 11 Januari 2021 07:35
Washington: Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi mengatakan bahwa pihaknya akan memulai proses pemakzulan presiden Donald Trump untuk kali kedua. Konfirmasi disampaikan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam sebuah surat yang ditulis pada Minggu, 10 Januari.
 
Ia mengatakan Trump adalah ancaman terhadap demokrasi usai terjadinya kerusuhan di Gedung Capitol pada Rabu lalu.
 
"Untuk melindungi konstitusi dan demokrasi, kita harus bertindak cepat, karena presiden ini merepresentasikan ancaman nyata bagi keduanya," tulis Pelosi, dilansir dari laman Stuff.co.nz pada Senin, 11 Januari 2021.

"Kengerian dari serangan yang dilancarkan terhadap demokrasi kita oleh presiden ini semakin meningkat dan harus segera ditangani," sambungnya.
 
DPR AS yang dikuasai Partai Demokrat diyakini akan mengajukan proposal pemakzulan pada Senin atau Selasa pekan ini. Strategi Demokrat adalah mengecam aksi Trump, namun menunda sidang pemakzulan di Senat selama 100 hari.
 
Strategi tersebut memperlihatkan bahwa langkah Demokrat hanya bersifat simbolis, karena masa jabatan Trump hanya tersisa beberapa hari lagi.
 
Demokrat ingin persidangan pemakzulan di Senat ditunda agar presiden terpilih Joe Biden dapat fokus menjalankan pemerintahan di 100 hari pertamanya.
 
Jim Clyburn, orang nomor tiga di jajaran Demokrat di DPR AS, memaparkan strategi partainya pada Minggu kemarin.
 
"Mari kita berikan presiden terpilih Biden 100 hari yang ia butuhkan untuk mendorong agenda-agendanya," tutur Clyburn.
 
Baca:  Tokoh Republik Sebut Trump Lakukan Pelanggaran Berat
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan