Badai Milton akan menjadi badai kuat berikutnya usai Badai Helene menerjang AS beberapa pekan lalu.
Milton, yang menguat dari siklon tropis menjadi badai di hari Minggu, diproyeksikan mendarat pada hari Rabu sebagai badai besar, kemungkinan menghantam dekat wilayah Teluk Tampa yang padat penduduk, kata Pusat Badai Nasional AS (NHC).
Badai baru itu diperkirakan memengaruhi wilayah yang telah dilanda Helene, yang mendarat lebih jauh ke arah utara pada 26 September.
Kevin Guthrie, direktur divisi manajemen darurat Florida, mendesak warga untuk bersiap menghadapi "evakuasi terbesar yang kemungkinan besar telah kita lihat sejak Badai Irma di tahun 2017."
"Saya sangat menganjurkan Anda untuk mengungsi," kata Guthrie dalam konferensi pers, mengutip dari laman India today, Senin, 7 Oktober 2024.
Milton berada sekitar 1.255 kilometer di sebelah barat daya Tampa pada pukul 7 malam EDT pada Minggu, disertai angin kencang dengan kecepatan maksimum 140 km dan bergerak ke arah timur menuju Florida pada kecepatan 11 km/jam, menurut laporan NHC. Peringatan badai juga berlaku di pantai utara Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Kecepatan angin Milton menjadikannya Kategori 1 pada skala Saffir-Simpson lima tahap, meski kemungkinan akan ditingkatkan kemudian. Badan prakiraan cuaca swasta, AccuWeather, memperkirakan Badai Milton akan mendapat nilai 4 dari skala 5, yang dapat menyebabkan banjir besar berskala meluas.
Gubernur Florida Ron DeSantis memperingatkan tentang kemungkinan gelombang badai yang lebih tinggi dan lebih banyak pemadaman listrik di saat Milton menerjang dibandingkan Helene.
Baca juga: Badai Helene Telan 150 Korban Jiwa, Petugas Berusaha Capai Area Terisolasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News