Di Berlin, sekitar 2.000 orang turun ke jalan dalam unjuk rasa bertajuk "Hentikan genosida di Gaza" yang berlangsung di distrik Wedding, Prenzlauer Berg dan Mitte, menurut juru bicara kepolisian setempat.
Dalam beberapa kasus, sejumlah pengunjuk rasa mengucapkan kata-kata atau membawa poster bertuliskan kalimat yang dianggap masuk ranah pidana. Mereka pun ditahan polisi dan dimintai keterangan.
Mengutip dari Herald Online, Minggu, 3 Desember 2023, demonstrasi kedua bertajuk "Solidaritas dengan Palestina," yang dimulai di distrik Kreuzberg Berlin, berlangsung tanpa insiden, menurut laporan polisi.
Polisi di sana memperkirakan jumlah demonstran mencapai 430 orang, sementara penyelenggara unjuk rasa mencatat angkanya hingga mencapai 3.000.
Di Hamburg, beberapa ratus orang datang ke demonstrasi resmi pada hari Sabtu di bawah moto "Solidaritas dengan rakyat Palestina."
Polisi awalnya menyebutkan adanya sekitar 350 peserta. Namun seorang reporter DPA memperkirakan jumlahnya lebih dari 1.000 demonstran. Menurut polisi, tidak ada insiden hingga sore hari.
Solidaritas untuk Gaza
Di negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara, orang-orang kembali turun ke jalan pada hari Sabtu dalam beberapa demonstrasi kecil pro-Palestina. Sekitar 200 orang ikut serta dalam demonstrasi di Düsseldorf, seperti dilansir reporter DPA di lokasi kejadian.Demonstrasi juga direncanakan berlangsung di Cologne, Bielefeld dan Dortmund.
Latar belakang demonstrasi adalah perang di Gaza. Sejak serangan berdarah terhadap Israel oleh Hamas pada 7 Oktober dan serangan balasan Israel, telah terjadi ekspresi solidaritas berulang kali terhadap satu pihak atau pihak lain yang terlibat konflik di seluruh Jerman.
Menurut angka terbaru dari Hamas, lebih dari 15.200 orang tewas dan lebih dari 40.600 orang terluka, dan 6.500 orang juga hilang akibat serangan Israel. Sementara jumlah kematian di kubu Israel berkisar 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News