Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (AFP)

Serangan Rusia Hancurkan RS Anak di Ukraina, PBB Layangkan Kecaman Keras

Medcom • 09 Juli 2024 12:58
Kyiv: Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras rentetan serangan terbaru Rusia terhadap sejumlah kota di Ukraina. Serangan itu menghancurkan banyak bangunan, termasuk rumah sakit anak-anak di Kyiv.
 
Serangan Rusia juga melanda kota-kota lain seperti Kryvyi, Dnipro, dan Pokrovsk.
 
Meski Rusia telah menyangkal tuduhan tersebut, serangan-serangan ini telah menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk terhadap sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Mengutip dari Anadolu Agency, Selasa, 9 Juli 2024, juru bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan kecaman keras Guterres dalam sebuah konferensi. Ia menekankan bahwa serangan-serangan tersebut telah menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 150 lainnya.
 
"Mengarahkan serangan terhadap warga sipil dan objek sipil dilarang di bawah hukum humaniter internasional. Serangan semacam itu tidak dapat diterima dan harus segera diakhiri," tegas Dujarric.
 
Melalui Dujarric, Guterres menyampaikan belasungkawa terdalam kepada para korban dan menyatakan harapannya agar mereka yang terluka dapat segera pulih. Dujarric juga menyoroti kerusakan parah di sebuah rumah sakit di pusat kota Kyiv, di mana pasien anak-anak sedang menerima menjalani perawatan saat serangan terjadi.
 
Di hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menargetkan rumah sakit anak-anak di Kyiv. Tuduhan ini muncul menjelang pertemuan puncak KTT NATO di Washington, Amerika Serikat.
 
Selang beberapa waktu, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan Zelensky. (Shofiy Nabilah)
 
Baca juga:  Korban Serangan Rusia di Ukraina Jadi 37 Orang, Rumah Sakit Anak Hancur
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan