Kementerian angkatan laut dan pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 2 Februari 2023 bahwa kapal perang berusia enam dekade itu mengambang selama tiga bulan, sejak Turki menolak kapal itu masuk pelabuhannya untuk ditenggelamkan.
“Mengingat situasi dan meningkatnya risiko penarikan (kapal), daya apung lambung yang memburuk, tidak ada pilihan selain rencana menenggelamkannya,” kata pihak kementerian, seperti dikutip AFP, Jumat 3 Februari 2023.
Para pencinta lingkungan mengecam keputusan itu, dengan mengatakan kapal induk tersebut mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya yang dapat larut ke dalam air dan mencemari rantai makanan laut.
Direktur Jaringan Aksi Basel (BAN), Jim Puckett, menuduh Angkatan Laut Brasil melakukan kelalaian besar.
"Jika mereka terus membuang kapal yang sangat beracun itu ke belantara Samudra Atlantik, mereka akan melanggar ketentuan tiga perjanjian lingkungan internasional," kata Puckett dalam sebuah pernyataan.
Dia mendesak Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, untuk segera menghentikan rencana berbahaya tersebut. Sementara itu, kelompok lingkungan Prancis, Robin des Bois menyebut kapal itu sebagai "paket beracun 30.000 ton".
Tahun lalu, Brasil memberi wewenang kepada perusahaan Turki Sok Denizcilik untuk membongkar Sao Paulo karena kemampuan kapal yang kian menurun. Namun pada Agustus, saat sebuah kapal tunda akan menariknya ke Laut Mediterania, otoritas lingkungan Turki memblokir rencana tersebut.
Brasil kemudian membawa kapal induk itu kembali, tetapi tidak mengizinkannya masuk ke pelabuhan, dengan alasan kapal itu dapat berisiko tinggi bagi lingkungan.
Angkatan laut mengatakan, telah menarik kapal ke lokasi 350 km di lepas pantai Brasil, dengan kedalaman air 5.000 meter. Mereka mengklaim lokasi itu sebagai area paling aman untuk menenggelamkan kapal. Sejauh ini, belum ada rencana pembatalan operasi tersebut. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id