Krida Budaya, yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Indonesia, telah aktif sejak tahun 1988 dengan fokus pada pelestarian dan pengembangan seni tari dan musik tradisional dalam lingkup mahasiswa UI.
Menurut keterangan dari KBRI Roma yang diterima oleh Medcom.id pada Sabtu, 26 Agustus 2023, pertunjukan Krida Budaya di Roma merupakan penutup dari tur Eropa Tahun 2023, yang meliputi Portugalete, Burgos, dan Gran Canaria di Spanyol; Pujols di Prancis; serta Castrovillari di Italia. Di Italia, tim Krida Budaya juga telah berpartisipasi dalam Estate Internazionale del Folklore pada 16-23 Agustus 2023.
Pada pembukaan acara tersebut, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma, Lefianna H. Ferdinandus, menekankan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, lebih dari 1.300 suku bangsa, dan 1.100 bahasa daerah yang beragam.
Ferdinandus juga mencatat bahwa setiap suku memiliki seni tari dan musiknya sendiri yang memiliki keunikan tersendiri. Seni ini tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga menjadi bagian dari ritual keagamaan. KUAI Lefianna menekankan bahwa pertunjukan ini bukan sekadar pertukaran budaya, tetapi juga dapat memperkuat toleransi dan rasa saling hormat antar manusia, meskipun memiliki latar belakang dan bahasa yang berbeda.
Seni Budaya Indonesia
Acara seni budaya ini dihadiri oleh undangan dari kalangan diplomatik dan teman-teman Indonesia di Roma. Tim Krida Budaya mempersembahkan 5 tarian, termasuk Tari Kancet Papetai dari Kalimantan Timur, Tari Gandrung dari Jawa Timur, Tari Boto dari Betawi, Tari Tor-tor Tandok dari Sumatera Utara, dan Tari Piring dari Sumatera Barat. Selain itu, ada juga penampilan musik tradisional dari Nusantara.Setelah pertunjukan, para tamu undangan dapat menikmati hidangan khas Indonesia, seperti nasi goreng, sate ayam, risoles, lalampa, dan klepon. Selain itu, kopi dan teh asal Indonesia juga dipromosikan. Baik pertunjukan seni budaya maupun promosi kuliner Indonesia ini mendapatkan sambutan yang hangat dan apresiasi yang tinggi dari tamu yang hadir.
Pada sesi kedua, kehadiran tim Krida Budaya di Italia dimanfaatkan untuk memberikan workshop tari kepada masyarakat dan diaspora Indonesia di kota Roma dan sekitarnya. Para peserta workshop diberikan kesempatan untuk mempelajari tari indang dari Sumatra Barat. Harapannya, para peserta workshop ini dapat menjadi duta seni budaya untuk mempromosikan Indonesia di Italia di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News