“Kami masih menjaga hubungan diplomatik dengan Rusia. Mereka tentu saja berada di titik terendah,” ujar Gerwel dalam forum ‘Foreign Policy Priorities in the Current Global Landscape’ yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.
Diketahui, hubungan kedua negara itu mulai memanas sejak 2014. Bahkan, kata Gerwel, Polandia sudah mempersiapkan diri untuk menentang Rusia sejak negara itu menginvasi Georgia pada tahun 2008.
“Hubungan kami dengan Rusia sangat dipengaruhi oleh invasi, tetapi pada saat yang sama, Anda harus ingat tentang konteksnya,” tutur Gerwel.
“Rusia sudah menginvasi Ukraina pada tahun 2014. Ini mungkin tidak menarik perhatian negara-negara di seluruh dunia. Namun, kami di Polandia, sebenarnya sudah menyadari hal itu bahkan lebih awal di tahun 2008,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gerwel menekankan pentingnya untuk melawan invasi Rusia. Pasalnya, ia khawatir akan ada negara berikutnya yang bakal melakukan invasi seperti Rusia.
“Jika kami tidak membatasi secara tegas terhadap perilaku tidak sah semacam ini, maka akan ada Rusia berikutnya yang akan menginvasi Ukraina serta negara-negara Baltik dan mungkin saja Polandia. Jadi, kami sudah sangat mempersiapkannya,” pungkas Gerwel. (Arfinna Erliencani)
Baca juga: Polandia Klaim Berhasil Bongkar Jaringan Mata-mata Rusia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News