Mengutip beberapa sumber, saluran televisi ABC TV melaporkan bahwa tersangka melepaskan tembakan ke arah dua orang pada pukul 21.00. Polisi tiba di lokasi dan melukai tersangka yang kemudian tewas selang beberapa waktu.
Dua polisi terluka dalam insiden penembakan tersebut.
Ketegangan di New York meningkat dalam beberapa malam terakhir. Pada Selasa malam, Kepolisian New York (NPYD) menahan hampir 700 orang dalam kerusuhan di wilayah Manhattan.
Sebelumnya pada Sabtu 30 Mei, satu orang tewas dan dua lainnya terluka terkena tembakan dalam aksi protes mengecam kematian Floyd di Indianapolis.
Sepanjang Sabtu malam, aparat keamanan di Indianapolis telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa dan melakukan sejumlah penangkapan. Aktivitas penjarahan juga dilaporkan terjadi di deretan pertokoan di Indianapolis.
Malam sebelumnya, seorang pria berusia 19 tahun tewas usai sejumlah tembakan dilepaskan ke kerumunan pengunjuk rasa Floyd di Detroit. Kepolisian Detroit mengatakan, sejumlah tembakan itu dilepaskan seorang individu tak dikenal yang mengendarai mobil Dodge Durango abu-abu.
Total 3 orang tewas dalam tiga insiden terpisah yang berlangsung di tengah demo mengecam kematian Floyd.
Floyd adalah pria kulit hitam yang meninggal usai lehernya ditindih lutut seorang polisi bernama Derek Chauvin pada Senin 25 Mei. Hasil autopsi resmi menyatakan Floyd tewas dibunuh.
Chauvin telah dijerat satu pasal pembunuhan tingkat tiga dan satu pasal kelalaian berujung kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News