Insiden 11 September 2001 itu menewaskan hampir 3.000 orang. Serangan tersebut merupakan yang paling berdarah dilakukan teroris dalam sejarah Amerika Serikat.
Jihadis Al-Qaeda menabrakkan dua pesawat yang dibajak ke menara World Trade Center.
Alih-alih membacakan daftar nama korban tewas, tahun ini keluarga korban akan merekam diri mereka sendiri. Namun, nantinya mereka tetap akan hadir di tugu peringatan 'Ground Zero'.
Museum 9/11 juga akan dibuka untuk pertama kalinya sejak virus korona menyerang kota itu pada Maret lalu. Hampir dua dekade setelah serangan, 9/11 tetap identik dengan kepahlawanan dan ketahanan New York.
Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo mengingatkan warga bahwa kini, ketahanan mereka diuji oleh pandemi.
"Ketahanan kita mungkin akan diuji sekali lagi oleh 'efek samping' dari pandemi yang berpengaruh pada sosial dan ekonomi," tuturnya dilansir dari AFP, Jumat, 11 September 2020.
Kota ini menjadi episentrum awal covid-19 di Amerika Serikat. Pasalnya sebanyak 23 ribu orang meninggal akibat virus tersebut.
Sekarang angka infeksi dan kematian sudah menurun di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News