Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Bius Istri untuk Diperkosa oleh Puluhan Lelaki Asing, Pria Prancis Didakwa

Medcom • 04 September 2024 11:19
Paris: Kasus mengejutkan terjadi di Prancis. Seorang pria bernama Dominique P dituduh menyuruh puluhan pria asing untuk memperkosa istrinya selama hampir satu dekade. 
 
Pria berumur 71 tahun itu, terungkap kejahatannya pada September 2020 ketika diam-diam merekam di bawah rok tiga wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Penyelidikan lebih lanjut oleh polisi mengungkapkan lebih banyak bukti mengerikan di komputer miliknya.
 
Ia memiliki ratusan foto diri dan video ditemukan, memperlihatkan istrinya yang tampaknya tidak sadarkan diri saat mengalami berbagai bentuk kekerasan seksual. Diketahui penyiksaan mulai sejak tahun 2011.

Istri Dominique yang berusia 72 tahun, baru mengetahui penderitaannya setelah polisi memberitahunya pada tahun 2020. Ia sangat terpukul karena harus melihat video dari kekerasan yang dialaminya selama bertahun-tahun.
 
“Ini akan menjadi cobaan besar baginya,” kata pengacara, Antoine Camus, seperti dikutip AFP, Rabu 4 September 2024.
 
Proses pengadilan ini merupakan pertama kalinya ia harus menghadapi kenyataan selama lebih dari 10 tahun.
 
Dominique P diduga memberikan obat penenang yang sangat kuat kepada istrinya sehingga ia berada dalam kondisi yang lebih mirip koma daripada tidur. Lalu, ia merekrut pria-pria dari berbagai latar belakang melalui sebuah situs web untuk datang ke rumahnya dan melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap istrinya yang tidak sadarkan diri.
 
Dominique juga diduga ikut serta dalam tindakan tersebut, merekam kejadian dan menggunakan bahasa yang merendahkan untuk mendorong para pelaku lainnya.
 
Tindakan Dominique tercatat 92 kasus dengan tersangka sebanyak 72 pria dengan 50 di antaranya sudah diidentifikasi dan dituntut. Para tersangka berusia antara 26-74 tahun, mengklaim bahwa mereka hanya membantu pasangan tersebut mewujudkan fantasi mereka. 
 
Namun, Dominique mengakui bahwa mereka semua orang yang terlibat mengetahui istrinya telah dibius tanpa sepengetahuannya.
 
Selain tuduhan terkait pemerkosaan masal ini. Dominique juga menghadapi dakwaan atas pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada tahun 1991 serta percobaan pemerkosaan pada tahun 1999, yang ia akui setelah hasil tes DNA mengaitkannya dengan kejadian tersebut.
 
Dengan adanya kasus ini pengadilan langsung dijadwalkan langsung hingga 20 Desember dan berlangsung di Parc des Expositions, Avignon, Prancis Selatan. 
 
Pada hari pertama persidangan, istri Dominique hadir di pengadilan, didampingi oleh tiga anaknya. Walaupun ia memiliki pilihan untuk menjalani persidangan secara tertutup.
 
“Itu yang diinginkan oleh para pelaku (pengadilan tertutup),” pungkas si pengacara, Camus. (Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan