Krimea: Para pejabat Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan udara besar-besaran di kota Feodosia di Krimea pada Selasa pagi, yang merusak armada milik Presiden Vladimir Putin yang berada di area pelabuhan.
Mykola Oleshchuk, komandan angkatan udara Ukraina, membagikan video serangan tersebut di saluran Telegram resminya dan menyatakan bahwa serangan tersebut menghancurkan kapal utama Angkatan Laut Rusia, kapal pendarat Novocherkask. Pelabuhan tersebut, yang terletak 100 km dari jembatan Kerch, juga diserang oleh Ukraina.
“Dan armada di Rusia semakin mengecil! Terima kasih kepada pilot Angkatan Udara dan semua orang yang terlibat atas usaha ini,” kata komandan tertinggi tersebut, seperti dikutip dari Independent, Selasa, 26 Desember 2023.
Ia membagikan video penyerangan berdurasi 48 detik, yang diambil dari jarak jauh, menggambarkan awan besar asap dan api yang berkobar di langit. Pejabat tersebut tidak membagikan gambar apa pun yang menunjukkan kapal pendarat yang hancur.
Oleshchuk juga memperingatkan Rusia untuk meninggalkan Krimea “sebelum terlambat.”
Pejabat yang didukung Rusia di Krimea membenarkan serangan tersebut dan mengatakan serangan tersebut telah memicu kebakaran di pelabuhan kota tersebut.
Gubernur yang dilantik Rusia, Sergei Aksyonov, menyatakan bahwa serangan Ukraina telah menyebabkan kebakaran di area pelabuhan kota, namun kebakaran itu segera dapat diatasi. Dia tidak memberikan informasi mengenai korban jiwa akibat serangan skala besar tersebut.
“Semua layanan darurat yang relevan ada di lokasi. Penghuni beberapa rumah akan dievakuasi,” ujarnya di saluran Telegram miliknya.
Beberapa outlet berita Rusia dan saluran Telegram, yang melacak serangan Ukraina di Krimea, menampilkan rekaman ledakan besar dan kebakaran yang melanda area pelabuhan.
Ini adalah serangan besar pertama Ukraina terhadap fasilitas Rusia di Krimea dalam setidaknya empat bulan.
September, lalu pasukan Ukraina menembakkan setidaknya 19 drone di Laut Hitam dan semenanjung Krimea, dan tiga lagi di wilayah perbatasan Rusia lainnya.
Baca juga: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Armada Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di