“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan,” ujar Menlu Kuleba, melalui Twitter, seperti dikutip Guardian, Kamis 24 Februari 2022.
Baca: Putin Deklarasikan Dimulainya Operasi Militer Khusus di Ukraina.
“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang,” tegasnya.
Sementara konfirmasi juga disampaikan, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko. Dia juga telah mengatakan bahwa invasi Rusia telah dimulai.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook resminya, menteri mengatakan:
“Invasi telah dimulai. Baru saja ada rudal di markas militer, bandara, gudang militer, dekat Kiev, Kharkiv, Dnieper,” ungkapnya.
“Tembakan di perbatasan sedang berlangsung. Mulai hari ini, ada realitas geopolitik baru di dunia,” imbuh Gerashchenko.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah mengajukan permohonan langsung kepada Putin, dengan mengatakan: “Atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia.”
Guterres, yang menjabat sebagai sekretaris jenderal sejak 2017, menambahkan bahwa tindakan hari ini adalah "momen paling menyedihkan dalam masa jabatan saya".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News