Cawapres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (Foto: AFP)
Cawapres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (Foto: AFP)

Kamala Harris Kecam Trump yang Tak Kutuk Supremasi Kulit Putih

Marcheilla Ariesta • 30 September 2020 13:36
Washington: Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mengecam petahana Donald Trump dalam debat perdana pilpres AS pada Selasa 29 September malam waktu setempat. Ia mengecam Trump karena tidak mengutuk gerakan supremasi kulit putih saat diminta oleh moderator Chris Wallace.
 
Dalam sebuah wawancara dengan CBS, Harris menyakini Trump telah "benar-benar merendahkan posisi presiden Amerika Serikat seperti yang telah dilakukannya selama empat tahun.
 
Menurut Harris, retorika Trump sepanjang acara debat bersama capres Partai Demokrat Joe Biden mirip seperti "anjing yang bersiul melalui tanduk banteng. kata Harris.

Supremasi kulit putih disinggung Wallace di tengah debat. Ia meminta Trump untuk secara terbuka mengecam gerakan tersebut.
 
Trump terus mengelak dan menghindari mengecam langsung supremasi kulit putih, yang dianggap sejumlah pihak sebagai salah satu basis dukungannya.
 
Selain soal supremasi kulit putih, Harris juga mengecam sejumlah langkah dan kebijakan Trump yang dinilai memperburuk isu diskriminasi rasial di AS.
 
"Donald Trump menghabiskan banyak waktu untuk menyebarkan kebencian dan perpecahan. Ia mencoba membuat rakyat Amerika saling membenci," kata Harris, dilansir dari CNN, Rabu 30 September 2020.
 
"Bertolak belakang, Joe Biden berbicara dengan suara tenang, menghormati martabat semua orang," imbuhnya.
 
Biden, lanjut Harris mengakui adanya perpecahan rasial di AS. Menurut Harris, isu rasial yang sudah ada di AS sejak lama itu semakin diperparah oleh sikap Trump.
 
"Ia (Biden) memiliki tujuan tulus untuk menyatukan negara kita. Dengan kehendak Tuhan, dia akan menang dalam pemilihan ini," imbuh senator California itu.
 
Sementara itu dalam debat, Biden mengatakan Trump hampir tidak melakukan apa-apa untuk membantu menangani isu-isu Afrika-Amerika selama menjadi presiden. Ia dengan lugas menyebut Trump rasis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan