Kemuraman semakin dalam atas drama Brexit yang berlarut-larut setelah Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, saat makan malam agresif di Brussel, mengumumkan batas waktu Minggu untuk memutuskan apakah akan terus berbicara atau menyerah akan kesehatan.
Johnson menekankan dia ingin negosiatornya "terus berjalan, dan kami akan bekerja ekstra" untuk kesepakatan terakhir.
“Saya siap untuk melakukan perjalanan lagi ke Brussel, serta ke Paris atau Berlin, untuk menyelesaikannya,” ujar Johnson, seperti dikutip AFP, Jumat 11 Desember 2020.
Tetapi berbicara setelah pertemuan kabinet malam yang jarang terjadi, pemimpin Konservatif mengatakan para menterinya "sangat setuju dengan saya bahwa kesepakatan di atas meja sebenarnya tidak tepat untuk Inggris saat ini".
"Jadi apa yang saya katakan kepada kabinet malam ini adalah untuk melanjutkan dan membuat persiapan itu tanpa kesepakatan,” katanya.
Poundsterling telah merosot di pasar mata uang karena para pedagang menyesuaikan diri dengan kemungkinan yang membayang bahwa setelah lima dekade integrasi antara Inggris dan daratan Eropa, perdagangan lintas-saluran akan dikenakan tarif dan kuota baru di Tahun Baru.
Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari tetapi masa transisi yang macet, di mana ia tetap terikat oleh aturan blok sambil menunggu kesepakatan baru, berakhir pada malam 31 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News