"Setiap tahun, sekitar satu miliar orang di seluruh dunia bergerak untuk aksi terkait Hari Bumi dan tahun ini, Amerika Serikat bergabung dalam gelombang aksi ini," ujar Menlu Blinken dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Ajakan kerja sama disampaikan Presiden AS Joe Biden dalam KTT Pemimpin tentang Iklim yang digelar secara virtual pada 22-23 April. Utusan Presiden AS untuk Iklim, John Kerry, hadir mendampingi Biden.
Sejumlah pemimpin negara turut hadir memberikan pandangannya mengenai perang melawan krisis iklim.
"Mereka semua mengemukakan ambisi iklim global dan menggalang upaya dalam menjaga agar tujuan membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius dapat dicapai sementaral membangun masa depan dengan nol emisi karbon bersih," tutur Blinken.
Ia menegaskan bahwa bersama organisasi internasional, masyarakat sipil, dan pemerintah lainnya, AS akan terus melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem seperti hutan, lahan basah, dan lautan; mendorong pertanian dan perikanan berkelanjutan; menghentikan penebangan dan penambangan liar; serta memerangi perdagangan satwa liar dan penangkapan ikan ilegal, yang tidak dilaporkan dan tidak diatur.
"Kami bertekad membantu melestarikan keindahan alam planet ini dan memberikan manfaat ekonomi bagi generasi sekarang dan masa depan. Kita dapat melakukan lebih dari sekedar harapan; kita dapat mengambil tindakan berani bersama," pungkasnya.
Baca: Koalisi LEAF Berkomitmen Dorong Peningkatan Aksi Iklim Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News