Bendera Ukraina berkibar di tengah kondisi bersalju di Kyiv, 17 November 2022. (Genya SAVILOV / AFP)
Bendera Ukraina berkibar di tengah kondisi bersalju di Kyiv, 17 November 2022. (Genya SAVILOV / AFP)

Krisis Listrik Ukraina Berlanjut di Tengah Guyuran Hujan Salju

Willy Haryono • 27 November 2022 11:40
Kyiv: Hujan salju dengan intensitas tinggi diperkirakan melanda Kyiv, di saat jutaan warga ibu kota Ukraina tersebut masih hidup di tengah keterbatasan aliran listrik dan pemanas.
 
Sabtu kemarin, operator listrik Ukrenergo mengatakan bahwa produsen listrik baru bisa memenuhi tiga perempat kebutuhan listrik di seantero Ukraina. Alhasil, sejumlah pembatasan dan pemadaman pun tak terhindarkan.
 
Sergey Kovalenko, kepala operasional YASNO -- penyedia aliran listrik untuk Kyiv -- mengatakan bahwa situasi di ibu kota telah membaik namun "tetap sulit." Ia menyiratkan bahwa warga Kyiv harus bersiap mengalami pemadaman listrik setidaknya empat jam dalam sehari.

"Jika Anda tidak memiliki listrik setidaknya selama empat jam dalam satu hari terakhir, mohon tulis surat ke DTEK Kyiv Electric Networks. Petugas akan membantu Anda mencari tahu apa masalahnya," tulis Kovalenko via Facebook dan dikutip oleh The New Daily, Minggu, 27 November 2022.
 
YASNO adalah cabang ritel DTEK, penyedia energi swasta terbesar di Ukraina.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat kemarin bahwa enam juta warganya hidup tanpa listrik sebagai imbas dari rentetan pengeboman oleh Rusia.
 
Selama ini, Rusia mengatakan tidak menargetkan penduduk sipil. Namun Moskow mengatakan bahwa serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina adalah konsekuensi dari Kyiv yang disebutnya tidak mau bernegosiasi.
 
Ukrenergo mengatakan bahwa pemadaman akan terus berlanjut, dan masyarakat diimbau untuk menggunakan energi secara terbatas.
 
"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa setiap orang Ukraina yang rumahnya telah dialiri listrik dapat membantu orang lain dengan mengonsumsi listrik secara hemat," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.
 
Guyuran salju diperkirakan akan terus melanda Kyiv, ibu kota Ukraina dengan 2,8 juta penduduk sebelum invasi Rusia, hingga pertengahan pekan mendatang. Temperatur udara di Kyiv juga diperkirakan akan tetap berada di bawah titik beku.
 
Baca:  Ukraina Berupaya Keras Pulihkan Listrik yang Padam di Kyiv
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan