Itu adalah serangan kedua di pangkalan Engels bulan ini. Engels, di wilayah Saratov selatan, terletak lebih dari 600 kilometer dari Ukraina.
"Pada 26 Desember, sekitar pukul 01:35 waktu Moskow, sebuah kendaraan udara tak berawak Ukraina ditembak jatuh di ketinggian rendah saat mendekati lapangan terbang militer Engels di wilayah Saratov," lapor kantor berita TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip AFP.
"Akibat jatuhnya reruntuhan drone, tiga prajurit teknis Rusia yang berada di lapangan terbang terluka parah,” imbuh pernyataan itu.
Kementerian pertahanan mengatakan tidak ada pesawat yang rusak.
Gubernur Saratov Roman Busargin mengatakan "sama sekali tidak ada ancaman" bagi penduduk setempat. Busargin menambahkan bahwa tidak ada infrastruktur sipil yang rusak.
Dia memperingatkan penduduk setempat agar tidak menyebarkan "informasi palsu", mengutip undang-undang ketat Rusia yang diadopsi setelah serangannya ke Ukraina pada akhir Februari.
"Semua cerita tentang evakuasi dari kota adalah kebohongan yang terang-terangan, dibuat jauh dari perbatasan negara kita," katanya.
Pada 5 Desember, Moskow mengatakan drone Ukraina telah menyebabkan ledakan di lapangan terbang Engels dan pangkalan lain di wilayah Ryazan.
Kyiv belum mengomentari insiden tersebut.
Rusia telah menyalahkan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak di wilayahnya dan Krimea yang dianeksasi Moskow sebelumnya.
Pada akhir Oktober, Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan drone "besar-besaran" terhadap Armada Laut Hitamnya di kota pelabuhan Krimea, Sevastopol.
Tapi serangan di Engels adalah serangan terdalam yang dilaporkan ke wilayah Rusia sejak pertempuran dimulai.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menggunakan konsep "Rusia bersejarah" untuk menyatakan bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu orang - merongrong kedaulatan Kyiv dan membenarkan serangan 10 bulannya di Ukraina.
Dia mengatakan, "lawan geopolitik Rusia (sedang) bertujuan untuk menghancurkan Rusia, Rusia yang bersejarah".
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News