Pavel, 61, mengalahkan miliarder Andrej Babis dalam pemilihan umum putaran kedua untuk menggantikan Presiden Milos Zeman yang kontroversial.
Seorang mantan jenderal militer, Pavel mendapat lebih dari 58 persen suara di pemilu presiden putaran kedua, menurut Kantor Statistik Republik Ceko.
"Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang telah memilih saya, dan juga mereka yang tidak datang ke tempat pemungutan suara," ujar Pavel dalam sebuah pidato kemenangan.
Selama ini Petr Pavel dikenal sebagai tokoh vokal pendukung Uni Eropa dan NATO. Menurutnya, masa depan Republik Ceko sangat berkaitan erat dengan keanggotaan dua organisasi terseut.
Berkali-kali, Pavel juga menyatakan dukungannya agar Republik Ceko memberikan bantuan militer dan kemanusiaan kepada Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia sejak Februari 2022.
Pemilu presiden Republik Ceko berlanjut ke putaran kedua karena tidak ada satu pun dari delapan kandidat yang memperoleh suara mayoritas mutlak dua pekan lalu. Pemilu Republik Ceko kali ini diwarnai disinformasi dan ancaman pembunuhan.
Baca juga: Pemilu Putaran Dua Republik Ceko Dimulai, Populis vs Liberal
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
