Wali Kota Miami-Dade Daniella Levine Cava mengatakan pihaknya masih berharap dapat menemukan korban selamat. Petugas penyelamat yang bekerja sepanjang siang mengaku mendengar suara sejumlah orang dari balik reruntuhan.
"Petugas melakukan segala cara untuk menemukan korban selamat," ujar Cava.
"Kami akan meneruskan upaya pencarian dan penyelamatan karena kami yakin masih bisa menemukan korban selamat," sambungnya, dilansir dari laman BBC.
Penyebab robohnya gedung apartemen 12 lantai pada Kamis kemarin itu belum diketahui.
Setidaknya 102 korban telah berhasil diselamatkan, namun otoritas Miami belum dapat memastikan ada berapa banyak orang di gedung tersebut pada saat kejadian.
Presiden AS Joe Biden telah menyetujui deklarasi status darurat untuk Florida. Ini artinya, Agensi Manajemen Darurat Federal (FEMA) akan membantu agensi-agensi Miami dalam upaya penyelamatan dan pemulihan.
Baca: Gedung Apartemen Runtuh, Biden Setujui Deklarasi Darurat di Florida
Sepanjang Jumat malam, ratusan petugas menggunakan kamera sonar dan anjing pelacak dalam menelusuri reruntuhan. Beberapa petugas bergerak dari arah gedung parkir bawah tanah ke arah puing bangunah.
Wali Kota Surfside, Charles Burkett, mengonfirmasi kepada awak media bahwa 15 keluarga telah berhasil keluar dari gedung tersebut. Sebagian besar penghuni sedang tidur saat bangunan tempat tinggal mereka roboh pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
"Saya sangat terpukul karena menurut saya, sulit untuk menemukan lagi adanya korban selamat," tutur Burkett.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News