Aktivitas di Bandara Reagan di Washington DC, AS, 24 November 2021. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)
Aktivitas di Bandara Reagan di Washington DC, AS, 24 November 2021. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Antisipasi Varian Omicron, AS Larang Penerbangan dari 8 Negara

Willy Haryono • 27 November 2021 12:26
Washington: Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan larangan penerbangan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lainnya, efektif berlaku mulai Senin pekan mendatang. Pengumuman disampaikan Biden pada Jumat kemarin usai berkonsultasi dengan Dr Anthony Fauci, kepala penasihat medis Gedung Putih.
 
Biden mengambil keputusan melarang penerbangan dari delapan negara ke AS usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian B.1.1.529 sebagai "variant of concern" dan menamakannya dengan "Omicron."
 
Tujuh negara yang masuk dalam larangan penerbangan ke AS adalah Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik dan Malawi.

Dalam pengumumannya, Biden menyampaikan dua pesan penting bagi seluruh warga AS.
 
"Bagi mereka yang sudah divaksinasi secara lengkap, dapatkan suntikan booster saat sudah tersedia. Dan bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap, tolong vaksinasi sekarang juga," ungkap Biden, dikutip dari Eurasia Review, Sabtu, 27 November 2021.
 
Selain itu, Biden juga menyerukan negara-negara dunia untuk mendonasikan kelebihan vaksin Covdi-19 ke pihak yang membutuhkan.
 
"Amerika Serikat telah mendonasikan vaksin dalam jumlah terbanyak dibanding negara-negaralain. Inilah saatnya bagi negara-negara dunia untuk mengikuti kecepatan dan kemurahan hati Amerika," tutur Biden.

Apa itu Omicron?

Omicron adalah varian Covid-19 kelima yang dinyatakan WHO sebagai "variant of concern." Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
 
Para ilmuwan khawatir terhadap Omicron, karena varian tersebut memiliki sekitar 30 mutasi. Banyaknya mutasi dapat membuat Omicron lebih mudah menular.
 
Namun sejauh ini para ilmuwan belum dapat memastikan apakah Omicron memang lebih menular atau berbahaya ketimbang varian Covid-19 lainnya.
 
Jumat kemarin, WHO mengatakan sejumlah mutasi Omicron mengindikasikan kemungkinan peningkatan risiko infeksi ulang di tubuh seseorang yang pernah terjangkit Covid-19.
 
Baca:  WHO Labeli Varian Baru Covid-19 B.1.1.529 dengan Nama 'Omicron'
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan