Hal ini disampaikan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Meski demikian, Merkel menekankan vaksinasi tidak wajib dan tidak ada hubungannya dengan anak-anak dapat bersekolah atau pergi berlibur.
"Anak-anak dan remaja berusia 12 tahun ke atas akan memiliki kesempatan untuk memesan vaksin mulai 7 Juni," kata Merkel, dilansir dari AFP.
Badan Obat Eropa diperkirakan akan menyetujui vaksin buatan Pfizer-BioNTech untuk anak berusia 12 hingga 15 tahun pada hari ini, Jumat, 28 Mei 2021. Vaksin ini sudah disahkan Uni Eropa untuk diberikan ke remaja berusia di atas 16 tahun.
Mereka yang bersedia akan ditawari setidaknya dua dosis pertama mereka pada akhir Agustus. "Pesan utama untuk orang tua adalah, tidak akan ada vaksinasi wajib," tegas Merkel.
Ia menambahkan, sekolah juga tidak akan mengharuskan siswanya divaksinasi. "Dan sangat keliru jika mengira Anda bisa pergi berlibur dengan anak yang divaksinasi," imbuhnya.
Baca juga: Filipina Terbitkan Izin Guna Darurat Pfizer untuk Anak 12-15 Tahun
Menyuntik anak dipandang sebagai langkah kunci untuk mencapai kekebalan kawanan dalam perang melawan pandemi.
Kanada dan Amerika Serikat sudah mulai memvaksinasi anak di atas 12 tahun. Filipina juga tengah mempertimbangkannya.
Tetapi para ahli juga menyatakan keberatan. Menurut mereka, anak-anak jarang menderita covid-19 yang parah dan pasokan vaksin masih terbatas.
Merkel mendesak warganya untuk bersabar. Ia mengatakan, tidak semua orang akan mendapatkan janji vaksinasi untuk anak mereka segera.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News