Kekeringan di Texas telah mengurangi debit air sejumlah sungai secara signifikan, yang salah satunya ternyata 'menyimpan' jejak-jejak kaki dinosaurus.
"Jejak-jejak di taman Dinosaur Valley State Park di Texas ini merupakan salah satu yang paling utuh di dunia," ucap seorang pengawas taman tersebut, Jeff Davis.
Menurut situs US Drought Monitor, saat ini hampir seluruh wilayah Texas sedang mengalami kekeringan.
Pekan kemarin, lebih dari 87 persen negara bagian Texas mengalami tiga kategori kekeringan serius, yakni Parah, Ekstrem dan Luar Biasa. Musim panas yang sangat kering telah membuat sebuah sungai di wilayah pusat Texas kering hampir sepenuhnya. Jejak-jejak dinosaurus pun terlihat di dasar sungai tersebut.
Davis mengatakan kepada media BBC bahwa jejak-jejak dinosaurus itu kini disebut sebagai "jejak Lone Ranger," merujuk pada spesies acrocanthosaurus. Diestimasi ada 140 jejak dari satu dinosaurus tersebut, dengan 60 di antaranya terlihat.
"Acrocanthosaurus adalah dinosaurus dengan tiga jari," kata Davis, dikutip dari laman rnz.co.nz, Rabu, 24 Agustus 2022. Dengan tinggi hingga 4,57 meter, acrocanthosaurus memiliki bobot tubuh hingga tujuh ton.
Mangsa utama acrocanthosaurus adalah sauroposeidon, spesies dinosaurus yang jejaknya juga ditemukan di taman Texas. Sauroposeidon dapat tumbuh hingga setinggi 18,2 meter dengan berat sekitar 44 ton.
Cuaca ekstrem telah mengungkap berbagai kejutan di seluruh dunia. Sisa-sisa tulang manusia telah ditemukan di Danau Mead, waduk terbesar di AS, setelah ketinggian airnya menyusut. Di Eropa, menyusutnya ketinggian air sungai telah mengungkap sejumlah makam kuno.
Tidak semua kekeringan terkait dengan perubahan iklim. Kekeringan juga dapat diakibatkan panas berlebih di atmosfer yang menarik lebih banyak kelembapan dari tanah.
Baca: Fantastis! Kerangka Dinosaurus Ini Laku Terjual Rp90 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News