Mantan pebasket NBA Dennis Rodman. (Tim Nwachukwu / Getty / AFP)
Mantan pebasket NBA Dennis Rodman. (Tim Nwachukwu / Getty / AFP)

Dennis Rodman Akan Pergi ke Rusia untuk Upayakan Pembebasan Brittney Griner

Medcom • 22 Agustus 2022 18:03
Washington: Mantan pebasket Asosiasi Basket Nasional Amerika Serikat (NBA), Dennis Rodman, dilaporkan mengatakan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk membantu pembebasan pemain WNBA, Brittney Griner, yang saat ini tengah dijatuhi hukuman pidana kurungan selama sembilan tahun di penjara Rusia atas kepemilikan minyak ganja.
 
Sabtu pekan kemarin, Rodman – yang sebelumnya telah melibatkan diri dalam diplomasi AS-Korea Utara -- menyampaikan kepada media NBC News bahwa ia telah memperoleh izin untuk terbang ke Rusia dan akan "berusaha berangkat pekan ini," dilansir dari The Telegraph, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah memberlakukan imbauan perjalanan bagi warga AS untuk sebisa mungkin tidak pergi ke Rusia. Kemenlu AS juga memperingatkan warga AS yang sudah ada di negara tersebut untuk segera pergi.

Media The Hill telah berusaha menghubungi Kementerian Luar Negeri AS terkait tanggapan mereka terhadap rencana Rodman, namun belum mendapat balasan.
 
Pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden saat ini tengah bernegosiasi untuk pembebasan Griner dan Mantan Pelaut Amerika Serikat, Paul Whelan. Upaya ini terkait dengan laporan adanya usulan pertukaran yang melibatkan pedagang senjata Rusia, Viktor Bout.
 
Rodman, seorang atlet yang pernah bermain dalam beberapa tim NBA, termasuk Michael Jordan di Chicago Bulls, telah mengunjungi Rusia sebelumnya dan pernah menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai "pria yang keren."
 
Pada 2014, Rodman turut berkontribusi dalam pembebasan Kenneth Bae dari Korut, negara yang telah ia kunjungi beberapa kali. Dari kunjungan tersebut, Rodman juga pernah menyebut bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un adalah seorang "teman."
 
Kepada NBC News, Rodman mengatakan bahwa ia "mengenal Putin dengan baik," dan yakin bahwa ia dapat bernegosiasi dengan pemimpin Rusia tersebut.
 
Griner ditahan Rusia pada Februari lalu di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington atas rencana invasi ke Ukraina -- yang pada akhirnya terjadi. AS secara resmi telah mengumumkan bahwa Griner adalah warga AS yang ditahan Rusia secara ilegal.
 
Bintang WNBA (Women’s National Basketball Association) itu dinyatakan bersalah atas kepemilikan sebuah wadah berisi minyak bunga ganja. Grinner sempat berargumen bahwa dirinya tidak sengaja memasukkan minyak itu ke dalam koper, dan juga mengakui tidak memiliki niat berbuat kriminal.
 
Usai dijatuhi vonis sembilan tahun penjara, Griner telah mengajukan banding bulan ini. (Gracia Anggellica)
 
Baca:  Pebasket Putri AS Jalani Sidang di Rusia Atas Tuduhan Penyelundupan Narkoba

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan