"Iya," jawab Biden singkat saat ditanya awak media apakah dirinya akkan hadir dalam pemakaman, walau detail-detailnya belum diumumkan Istana Buckingham.
"Saya belum tahu seperti apa detailnya, tapi saya akan pergi ke sana," kata Biden di Ohio, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke sebuah pabrik chip komputer.
Sebelumnya pada Jumat kemarin, Raja Charles III mengatakan dalam pidato televisi bahwa rangkaian prosesi pemakaman ibunya akan berlangsung bulan ini.
"Dalam waktu sekitar sepekan ke depan, kita akan bersatu sebagai sebuah negara, sebagai sebuah persemakmuran, dan juga sebagai sebuah komunitas global, untuk menempatkan ibu saya ke tempat peristirahatannya," ucap Raja Charles III dalam pidato perdananya sebagai seorang raja.
Baca: Sumpah Raja Charles III untuk Melayani Inggris
Biden mengatakan kepada para jurnalis di Ohio bahwa dirinya belum berbicara dengan Raja Charles III setelah kematian Ratu. "Saya mengenal beliau. Saya belum menelepon dan berbicara dengannya," sebut Biden, dikutip dari CNN, Sabtu, 10 September 2022.
Sejumlah ajudan Biden mulai mempersiapkan kepergian presiden menuju London untuk pemakaman Ratu. Gedung Putih baru akan mengumumkan secara resmi kehadiran Biden setelah Istana Buckingham mengumumkan detail pemakaman.
Nantinya, Biden kemungkinan akan pergi ke London dengan ditemani sebuah delegasi resmi. Kamis kemarin, hari di mana Ratu meninggal dunia, Biden menyebut monarki Inggris itu sebagai seorang "wanita luar biasa" yang "mendefinisikan sebuah era."
Bendera Amerika di Gedung Putih, sejumlah gedung federal, fasilitas militer dan kedutaan besar di luar negeri, berkibar setengah tiang sejak Jumat. Biden memerintahkan agar bendera tetap dikibarkan seperti itu hingga "hari pemakaman."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News