“Banjir di Abriaqui di departemen Antioquia mengejutkan sekelompok penambang saat mereka makan malam pada Rabu malam,” kata Wali Kota Hector Urrego kepada televisi lokal, seperti dikutip AFP, Jumat 8 April 2022.
"Orang-orang sedang makan malam, ada yang bersiap-siap untuk istirahat, yang lain berangkat kerja saat banjir datang di tambang emas El Porvenir,” katanya.
"Kami memiliki dua belas mayat tak bernyawa dan masih ada dua yang hilang," tambahnya.
Banjir menghancurkan satu tingkat kamp penambangan serta bagian dari pabrik, menurut pemerintah Antioquia.
Upaya untuk memulihkan yang hilang ditunda hingga Jumat pagi karena cuaca buruk, kata petugas penyelamat.
Urrego menambahkan bahwa 20 keluarga dievakuasi dari kota terdekat karena risiko banjir lebih lanjut, dengan berbagai sungai di sekitar Abriaqui mengancam akan meluap. Beberapa jalan pedesaan dibuat tidak bisa dilewati oleh tanah longsor.
"Sebuah tim profesional sedang menuju ke daerah itu untuk mendukung upaya tanggap darurat," kata badan penanggulangan bencana provinsi DAGRAN.
Presiden Ivan Duque menyatakan "solidaritas dengan keluarga para korban" di Twitter.
"Badan-badan bantuan sedang bekerja dalam operasi pencarian orang hilang," ucap Presiden Duque.
Sejauh musim hujan ini, 17 orang tewas dalam banjir di Antioquia, menurut pihak berwenang setempat.
Beberapa jam sebelum banjir Abriaqui, seorang wanita tewas dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di kota tetangga Barbosa.fa
Pada Februari, sedikitnya 14 orang tewas dan 34 terluka dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Provinsi Risaralda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News