Memorial International merupakan kelompok HAM Rusia yang didirikan oleh pembangkang Uni Soviet, Andrei Sakharov, Lev Ponomaryov, dan Svetlana Gannushkina sejak 1989. Sakharov adalah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian.
Dilansir dari AFP, putusan terhadap Memorial International pada Selasa kemarin memicu kecaman internasional. Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Dewan Eropa mengutuk keras penutupannya.
Sejak didirikan, Memorial International menjadi organisasi HAM paling terkemuka di Rusia, mencatat kebijakan-kebijakan era Stalin dan mengkampanyekan hak-hak tahanan politik serta kelompok terpinggirkan lainnya.
Mahkamah Agung Rusia memerintahkan penutupan Memorial International pada Selasa kemarin. Penutupan tersebut terjadi setelah jaksa penuntut menuduh Memorial International gagal menandai semua publikasinya dengan label "agen asing," label untuk organisasi yang menerima dana dari luar negeri.
Jaksa penuntut juga mengatakan, Memorial International "menciptakan citra palsu Uni Soviet sebagai negara teroris dan merendahkan memori Perang Dunia II."
Dalam kasus terpisah, jaksa penuntut juga meminta pembubaran pusat kegiatan Pusat HAM Memorial International karena tidak menggunakan label "agen asing" dalam semua publikasinya. Selain itu, Memorial International juga dituding membenarkan terorisme dan ekstremisme. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News