Nantinya, para negara anggota UE akan bertemu untuk membicarakan status kandidat Ukraina.
Dikutip dari France 24, sebuah kandidat bisa melaju ke tahap selanjutnya jika total 27 negara anggota UE menyetujui pencalonannya. Sejauh ini, tiga negara terbesar di UE -- Prancis, Jerman dan Italia -- sudah mendukung pencalonan Ukraina pada Kamis kemarin.
Satu hari setelahnya, Komisi Eropa memberikan dukungan resminya kepada pencalonan Ukraina. Dukungan ini bahkan terlihat secara gamblang, di saat Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengenakan pakaian berwarna bendera Ukraina.
"Kita semua tahu warga Ukraina siap mati untuk mendapatkan perspektif Eropa. Kami ingin mereka semua hidup bersama kita untuk mimpi Eropa," ungkap von der Leyen.
Saat Ukraina bergabung dalam daftar kandidat UE bersama beberapa negara lain, proses menuju keanggotaan resmi kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun. Prosesnya diyakini akan tetap berlangsung lama walau pun Ukraina menang dalam perang melawan Rusia.
"Iya, Ukraina harus disambut sebagai negara kandidat. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa Ukraina telah melakukan banyak hal-hal baik, walau masih ada hal lain yang perlu ditangani," sebut von der Leyen.
Baca: Sanksi Baru Rusia Terancam Gagal, Bagaimana Janji Manis Uni Eropa ke Ukraina?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News