"Kematian pada usia yang begitu muda adalah kejadian yang sangat langka," kata juru bicara pemerintah Emmanuel Andre, dilansir dari Channel News Asia, Selasa 31 Maret 2020.
"Dia mengalami demam selama tiga hari dan dinyatakan positif covid-19 sebelum meninggal," tutur pejabat Belgia, Steven Van Gucht.
Namun, kedua juru bicara ini tidak mengungkapkan rincian perihal masalah kesehatan lain yang diidap gadis tersebut.
Ini adalah kematian pertama seorang anak dalam wabah covid-19 di Belgia. Negara itu kini mencatat total 705 kematian akibat virus tersebut.
Pekan lalu, Prancis melaporkan kematian seorang gadis berusia 16 tahun di ibu kota Paris.
Virus ini dilaporkan jarang diidap oleh kalangan muda. Namun, ada beberapa kasus luar biasa virus menjangkiti anak-anak muda yang mengakibatkan mereka mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Pada hari ini, Belgia melaporkan ada 200 kematian tambahan sehingga jumlah korbannya mencapai lebih dari 700 kasus. Negara kecil di Uni Eropa tersebut memiliki 12.775 kasus positif covid-19, di mana 4.920 diantaranya dirawat di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News