KJRI Frankfurt menggelar pengajian daring menjelang bulan Ramadan 2021 pada Rabu, 7 April 2021. (KJRI Frankfurt)
KJRI Frankfurt menggelar pengajian daring menjelang bulan Ramadan 2021 pada Rabu, 7 April 2021. (KJRI Frankfurt)

Sambut Ramadan, KJRI Frankfurt Gelar Pengajian Daring bagi WNI

Medcom • 10 April 2021 07:23
Frankfurt: Dalam rangka menyambut Bulan Ramadan, KJRI Frankfurt bekerja sama dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCIM) se-Eropa dan pihak-pihak lain, menyelenggarakan pengajian daring bertajuk "Persiapan Ramadan dan Perkembangan Dakwah di Negara Barat di tengah Pandemi" pada Rabu, 07 April lalu.
 
Ketua Dewan Pembina Yayasan Nusantara Foundation, Ustaz Dr. Shamsi Ali atau yang lebih dikenal dengan Imam Shamsi Ali, hadir secara daring sebagai narasumber.
 
Imam Shamsi Ali mengajak umat Muslim peserta pengajian untuk menjadikan puasa pada Ramadan mendatang sebagai sarana menghubungkan diri dengan Allah SWT.

"Jadikan bulan Ramadan sebagai momen transformasi spiritual, bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik," ujar Imam Shamsi Ali, dalam keterangan di situs Kemenlu RI pada Jumat, 9 April 2021.
 
"InshaAllah,  jika hati dan pikiran kita terhubung dengan Allah SWT melalui puasa dan ibadah di bulan Ramadan nanti, kita akan memiliki motivasi hidup yang luar biasa dan bisa menghadapi tekanan dari pandemi yang sedang terjadi," lanjutnya.
 
Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri, dalam sambutannya menyatakan kesiapan mendukung berbagai kegiatan Ramadan yang diselenggarakan masyarakat Indonesia di wilayah kerja.
 
"Saya siap untuk melakukan Safari Ramadan ke berbagai kota untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia pada Ramadan nanti. Tentunya jika situasi sudah memungkinkan dan dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.
 
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman, yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland.
 
Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.
 
Baca:  Penetrasi Pasar Eropa, Kopi Indonesia Uji Cocok Rasa di Jerman
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan