Polisi tiba di lokasi penembakan massal di sebuah sekolah di Beograd, Serbia, 3 Mei 2023. (Oliver Bunic / AFP)
Polisi tiba di lokasi penembakan massal di sebuah sekolah di Beograd, Serbia, 3 Mei 2023. (Oliver Bunic / AFP)

Pelaku Penembakan di Sekolah Serbia Pakai Pistol Ayahnya

Marcheilla Ariesta • 03 Mei 2023 18:43
Beograd: Remaja pelaku penembakan di sebuah sekolah Serbia ternyata memakai pistol ayahnya. Insiden itu menewaskan sembilan orang, di mana mayoritas adalah siswa.
 
Insiden itu mengguncang Serbia, negara di mana penembakan di sekolah dan kekerasan senjata api jarang terjadi.
 
Penembakan terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023, sekitar pukul 08:40 waktu setempat di sebuah sekolah dasar di Vracar, pusat kota Beograd.

"Delapan anak dan seorang penjaga keamanan tewas, sementara enam anak dan seorang guru terluka," kata Kementerian Dalam Negeri Serbia, dilansir dari AFP.
 
"Semua polisi masih berada di lapangan dan bekerja secara intensif untuk menjelaskan semua fakta dan keadaan yang menyebabkan tragedi ini," imbuh mereka.
 
Milan Nedeljkovic, presiden wilayah Vracar Beograd tempat penembakan itu terjadi, mengatakan bahwa penjaga keamanan sekolah kemungkinan telah mencegah lebih banyak kematian dengan menempatkan dirinya di hadapan penembak.
 
"Penjaga itu ingin mencegah tragedi, dan ia menjadi korban pertama," kata Nedeljkovic.
 
"Mungkin tragedi itu akan lebih besar jika pria itu tidak berdiri di depan bocah yang menembak," tambahnya.
 
Hingga saat ini motif di balik penembakan masih diselidiki.
 
Astrid Merlini, yang putrinya berada di sekolah selama penembakan, mengatakan bahwa para guru bergerak cepat untuk menyembunyikan semua siswa saat penembakan massal itu terjadi.
 
"Ketika (putri saya) melihat satpam jatuh, ia langsung bergegas kembali ke kelas. Putri saya ketakutan dan memberi tahu gurunya, bahwa ada penembakan di lantai atas," kata Merlini.
 
"Guru segera melindungi anak-anak, mengunci mereka di dalam kelas," imbuhnya.
 
Sebelumnya, Kepolisian Serbia mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang siswa remaja kelas tujuh setelah penembakan tersebut.
 
"Polisi mengirim semua patroli yang tersedia segera ke tempat itu dan menangkap seorang tersangka di bawah umur, seorang siswa kelas tujuh yang diduga melepaskan beberapa tembakan dari senjata ayahnya ke arah siswa dan keamanan sekolah," kata Kemendagri Serbia.
 
Rekaman yang disiarkan dari tempat kejadian menunjukkan para orang tua yang cemas menunggu anak-anak mereka di dekat sekolah, dan di saat bersamaan jajaran polisi terlihat mengepung gedung tersebut.
 
Baca juga:  Penembakan di Sekolah Serbia: 9 Orang Tewas, Mayoritas Siswa
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan