Aliran listrik padam di sepanjang jalur yang dilalui Ida. Di bagian selatan Louisiana, Ida telah memicu kerusakan masif di bidang infrastruktur dan juga memicu banjir di beberapa distrik.
New Orleans, ibu kota Louisiana, tidak mengalami kerusakan berarti saat Badai Ida menerjang, namun jaringan kelistrikan di kota tersebut mengalami kerusakan parah.
Hingga Minggu malam, lebih dari 557 ribu rumah dan tempat usaha di Louisiana kehilangan aliran listrik, menurut data dari PowerOutage. Antrean panjang terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar, di mana warga berusaha mendapatkan bantuan darurat atau sekadar mencari tempat berlindung.
Menurut media CNN, otoritas New Orleans telah meluncurkan jasa transportasi bagi warga yang kehilangan aliran listrik menuju ke beberapa pusat penampungan.
Entergy Louisiana, perusahaan penyedia jasa bagi lebih dari 1 juta warga AS, mengestimasi sebagian besar pelanggan mereka baru bisa mendapat listrik kembali paling cepat Rabu pekan ini.
Sementara itu berdasarkan laporan ABC News, Jumlah korban tewas Badai Ida di delapan negara bagian Amerika Serikat bertambah menjadi 67 orang per hari Sabtu kemarin.
Baca: Paus Fransiskus Layangkan Doa untuk Korban Badai Ida
Satu hari sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah mengunjungi beberapa area terdampak Ida di Louisiana. "Saya tahu kalian semua di sini terluka," kata Biden usai melihat kehancuran ratusan rumah bersama Gubernur Louisiana John Bel Edwards di LaPlace.
"Saya berjanji, kami akan selalu membantu Anda semua," sambungnya.
Lebih dari 22 ribu tiang listrik rusak akibat terjangan Ida. Angka ini tetap lebih besar dibanding gabungan Katrina, Zeta dan juga Delta. Setidaknya 5.200 transformer listrik rusak, dan hampir 26 ribu kabel listrik, tumbang diterjang badai.
"Level kerusakan ini membuat kami kesulitan memulihkan listrik ke sejumlah tempat," tutur CEO dan Presiden Entergy Louisiana, Phillip May.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News