Tenaga kesehatan merawat seorang pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Brussels, Belgia, 6 April 2021. (JOHN THYS / AFP)
Tenaga kesehatan merawat seorang pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Brussels, Belgia, 6 April 2021. (JOHN THYS / AFP)

Lansia di Belgia Meninggal usai Terinfeksi 2 Varian Covid-19

Willy Haryono • 11 Juli 2021 10:16
Brussels: Seorang warga Belgia meninggal dunia usai terinfeksi dua varian Covid-19. Tim ilmuwan Belgia menyebutkan bahwa perempuan berusia 90 tahun itu terinfeksi varian Alpha dan Beta.
 
Varian Alpha pertama kali teridentifikasi di Inggris, sementara Beta di Afrika Selatan.
 
Dalam sebuah analisis infeksi dengan beragam varian di Belgia, para ilmuwan menduga perempuan yang tak disebutkan namanya itu terinfeksi varian Covid-19 dari orang yang berbeda. Analisis telah diserahkan kepada Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa.

Dikutip dari laman Hindustan Times pada Minggu, 11 Juli 2021, perempuan itu dilarikan ke sebuah rumah sakit di Belgia pada awal Maret dan dinyatakan positif Covid-19 di hari yang sama. Ia diketahui belum mengikuti vaksinasi.
 
Gejala pernapasan perempuan itu memburuk dalam perawatan di rumah sakit, dan meninggal dunia lima hari setelahnya. Saat sampel pernapasannya diambil untuk keperluan tes, tenaga kesehatan mendeteksi adanya dua varian Covid-19.
 
Sebelumnya pada bulan Januari, tim ilmuwan di Brasil melaporkan dua kasus seperti di Belgia, namun studinya belum dirilis di jurnal ilmiah. Selain Covid-19, tim ilmuwan juga telah menemukan bukti bahwa seseorang dapat terinfeksi dua varian influenza.
 
"Fenomena global saat ini mungkin belum diteliti dengan baik karena terbatasnya kapasitas tes varian (Covid-19)," kata Anne Vanbeerberghen, kepala biologi molekular dari Rumah Sakit OLV di Aalst, Belgia.
 
Baca:  Puluhan Narapidana dan Staf Penjara Belgia Terinfeksi Covid-19
 
Sementara itu di level dunia, sejumlah negara mencatat lonjakan kasus Covid-19 karena kemunculan varian Delta. Varian yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian paling menular itu pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020.
 
Varian Delta kini telah menyebar ke hampir 100 negara, termasuk Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan